Krisdayanti Beberkan Pemeriksaan Dokter Pasca Aurel Hermansyah Keguguran

SuaraBanten.id - Ibunda Aurel Hermansyah, Krisdayanti beberkan hasil pemerisaan dokter pasca anaknya keguguran anak pertamanya. Usai bayinya tak terselamatkan, Aurel Hermansyah periksa ke dokter kandungan.

Dalam pemeriksaan itu, dokter mennerangkan Aurel Hermansyah bisa menjalani program hamil setelah melewati dua kali masa haid atau dua bulan.

"Jadi mereka itu kemarin komunikasi sama dokter dengan bahasa kedokteran, mereka dikasih penjelasan yang cukup runtut. Sampai kapan lagi mereka bisa memulai program hamil, setelah dua bulan Aurel datang bulan baru boleh program lagi. Karena dua anak ini (Aurel dan Atta) subur," tutur Krisdayanti saat ditemui di kediamannya, Kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).

Karenanya, seblum dua bulan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar harus menggunakan alat konrasepsi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Netizen Makanya Jangan Lebay dan Takabur

"Jadi sampai bulan ini dan dua bulan lagi diharapkan pakai pengaman lah. Supaya ini sehat dulu, ovariumnya harus bersih dan lain lain," ucap Krisdayanti menambahkan.

"Jadi kalau orang bicara tentang keguguran, itu kan harus dikuret, ini tidak perlu karena ini janin yang belum kuat. Bukan yang sangat mengkhawatirkan," imbuh istri Raul Lemos ini.

Lebih lanjut, mantan istri Anang Hermansyah ini meminta agar Aurel Hermansyah menerima kenyataan pahit tersebut. Krisdayanti percaya, jika Allah telah menghendaki mereka akan segera dikaruniai seorang anak kembali.

"Syukuri saja, bahwa kalian ini pasangan yang sehat, insya Allah kalau Tuhan kasih kepercayaan lagi bisa kok," tutur Krisdayanti.

Krisdayanti menyebut kalau istri Atta Halilintar itu sudah ikhlas. "Dalam keadaan bedrest itu, akhirnya dia bilang 'aku ikhlas kok mi'. Gitu," ujar Krisdayanti.

Baca Juga: Atta Halilintar Kabarkan Aurel Hermansyah Keguguran

Aurel Hermansyah sebelumnya membagikan kabar duka di Instagram. Mengunggah foto hasil USG, istri Atta Halilintar itu mengungkap kalau sudah keguguran.