SuaraBanten.id - Petugas gabungan telah memutar balik sebanyak 487 kendaraan dari tiga pos penyekatan Kota Tangerang selama larangan mudik yang diberlakukan dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.
Wali Kota Tangerang Arief menuturkan pengawasan petugas di pos penyekatan akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang membatasi perjalanan ke luar kota untuk antisipasi penyebaran COVID-19 usai libur panjang.
"Selama larangan mudik, sudah ada 487 kendaraan yang diputar balik petugas karena diketahui akan melaksanakan perjalanan mudik," kata Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Ia pun telah menugaskan kepada seluruh lurah dan camat untuk dapat mendata warga yang kembali dari luar Kota Tangerang agar membawa surat bebas COVID-19 atau hasil pemeriksaan antigen 1x24 jam.
Baca Juga: 72 Pemudik Reaktif COVID-19 di Pos Penyekatan se-Indonesia
"Kita antisipasi agar tak ada klaster keluarga dan perkantoran usai libur panjang," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan pengawasan oleh petugas di pos penyekatan dibantu oleh TNI/Polri dan unsur lainnya.
Selain itu, saat ini juga dilakukan pemeriksaan tes cepat antigen bagi pemudik yang kembali dari luar kota dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Pada hari Minggu (16/5), Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Hendro Pandowo memantau pelaksanaan tes cepat antigen di Pos Penyekatan Gatot Subroto Jatiuwung. Dari puluhan pemudik yang terjaring dan dilakukan tes, tak ada yang reaktif.
Perlu diketahui Kepolisian tetap akan melakukan kegiatan putar balik kendaraan yang terjaring dalam pos penyekatan hingga 24 Mei 2021 mendatang. (Antara)
Baca Juga: Membludak, Wali Kota Tangsel Usir Pengunjung Taman Kota 2 Serpong
Berita Terkait
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka