SuaraBanten.id - Wisatawan membludak dan sebabkan kerumunan saat libur Lebaran 2021/1442 Hijriyah. Pemprov Banten langsung mengambil tindakan Pantai Anyer ditutup.
Dibukanya tempat wisata khususnya bebagai pantai Anyer, Kabupaten Serang pada libur Idul Fitri, rupanya membuat Pemprov Banten kewalahan.
Usai banyak kerumunan di tempat wisata pada 2 hari terakhir antara hari Jumat dan Sabtu atau tanggal 14 dan 15 Mei 2021. Pemprov Banten secara resmi menutup tempat wisata yang ada di wilayah Banten dengan mengeluarkan Suran Edaran No No.556/901-Dispar/2021.
Dampak dari dibukanya tempat wisata, tidak hanya kerumunan di tempat sejumlah wisata, arus lalu lintas pun tersendat dan mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik menuju tempat wisata di wilayah Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon.
Beberapa titik kemacetan menuju jalur wisata seperti seperti jalur Ciomas menuju Cinangka, JLS atau Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon, Pandeglang menuju, dan Lebak.
Kemacetan tidak hanya di jalur utama masuk ke tempat wisata. Bahkan arus lalu lintas di jalan tol pun sempat terjadi kepadatan, dan akhirnya dilakukan penutupan sementara selama 2 jam, untuk gerbang tol Cilegon Timur dan Barat.
Jalan-jalan tikus, yang mengarah ke tempat wisata pun di padati pengendara yang hendak berlibur ke Banten, untuk menghindari penyekatan seperti jalan Mancak-Anyer Kabupaten Serang, Jalan Mancak-Gunung Sari Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti mengatakan, berdasarkan instruksi Gubernur Banten No.556/901-Dispar/2021.
"Tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur hari raya idul fitri tahun 2021 di Provinsi Banten," katanya melalui pesan singkat.
Baca Juga: Ikut Tengok Aurel Hermasyah, Ini Doa yang Dipanjatkan Yuni Shara
Dikatakan Ati, penutupan yang dilakukan oleh Pemprov Banten hany bersifat sementara dan tidak permanen, karena melihat 2 hari usai hari ray Idul Fitri, wisatawan masuk ke tempat wisata Banten.
"Penutupan sementara destinasi wisata di provinsi banten dimulai tgl 15 mei 2021 Pukul: 21.00 WIB - tgl 30 mei 2021," ujarnya.
Hal itu dilakukan, lanjut Ati terpaksa diambil keputusan oleh Pemprov mengingat untuk memutus penyebaran Covid-19 yang ada di Wilayah Pemprov Banten.
"Wisatawan yg berkunjung ke destinasi wisata, sangat padat n ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yg akan berpotensi peningkatan kasus covid-19 dari cluster wisata," pungkasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia