SuaraBanten.id - Virus Covid-19 strain India mulai masuk Kota Tangsel atau Tangerang Selatan. Kini, diketahui ada enam warga Tangsel positif Covid-19 strain India.
Covid-19 strain India adalah virus Covid-19 yang bermutasi. Penularan Covid-19 strain India lebih cepat.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinkes Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar membenarkan.
Dia mengatakan, enam orang itu berstatus kontak erat dari penderita Covid-19 strain India usai berkunjung di Jakarta April 2021 lalu.
"Jadi yang di Kota Tangsel ini mereka sebagai kontak erat. Mereka abis berkunjung ke anaknya di Jakarta. Begitu pulang, mereka demam dan bergejala, kemudian memeriksakan diri ke Rumah Sakit Hermina Serpong," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id-Jaringan Suarabanten.id, Kamis (6/5/2021).
Allin menerangkan, usai memeriksakan diri ke Hermina Serpong, mereka kemudian dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab dan bergejala.
Usai diketahui positif Covid-19 itu, mereka yang kontak erat dengan penderita Covid-19 strain India menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit.
"Awalnya kontrol biasa, tapi karena bergejala akhirnya menjalani perawatan 5 - 17 April dirawat di Hermina," ungkapnya.
"Mereka merasakan gejala demam, batuk, pilek. Gejalanya dirasa setelah pulang dari rumah anaknya, besoknya langsung ke rumah sakit. Langsung dilakukan swab dan dirawat," sambung Allin
Baca Juga: Bule Rusia Lolos Penyekatan Pelabuhan Merak, Ternyata Gara-gara Ini
Allin menuturkan, enam orang yang kontak erat dengan penderita Covid-19 strain India itu yakni suami istri, dua anak, satu pembantu dan suami pembantu.
"Mereka ini warga Pondok Jagung, Kecamatan Pondok Aren. Orangtua dua orang, di rumah tersebut ada anak yang lain dua, pembantu satu, si pembantu kontak erat dengan suaminya. Terputus di situ kontak erat di lingkungannya," tuturnya.
Meski sempat bergejala, tetapi saat ini enam orang yang kontak erat Covid-19 strain India itu kini sudah negatif Covid-19.
"Hasil PCR sudah negatif, isolasi di rumah sakit juga sudah selesai. Kemarin tanggal 2 Mei tim Kemenkes dan Dinkes Tangsel sudah ke rumahnya untuk mengambil serum. Serum ini untuk mengetahui virus jenis apanyang menginfeksi mereka. Kalau anaknya di Jakarta terinfeksi Covid-19 strain India," paparnya.
Meski sudah ada enam orang yang kontak erat dengan Covid-19 strain India, Allin menyebut, hal itu bukan sesuatu yang membuat panik.
"Bukan sesuatu yang harus dipanikan. Itu harus diantisipasi bersama. Dan kita cuma minta protokol kesehatan minta tetap di jaga," ungkapnya.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati