Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 06 Mei 2021 | 02:59 WIB
Pemotor diputar balik polisi saat hendak nyebrang ke Lampung [Suara.com/Adi Mulyadi]

Senada disampaikan pemudik lainnya asal Depok, bernama Adip, mengaku berangkat ramai-ramai beserta pemudik yang lain, namun sesampainya di Merak dirinya terpisah dengan rombongan pemotor lainnya.

"Engga tau yang bareng dengan saya kemana, mungkin udah masuk kapal kayanya, saya berhenti dulu tadi beli nasi soalnya, pas nyampe sini saya udah gak bisa masuk," katanya.

Ia mengaku, dirinya berangkat dari Depok seorang diri, namun dalam perjalanan dirinya bertemu dengan pemudik lainnya. Iya juga mengaku, di Depok dirinya bersekolah dan sudah lulus hendak pulang ke lampung.

"Saya kan abis sekolah Dari depok, kan udah lulus sekarang mau pulang ke kampung. Kemarin mangkanya belum pulang saya kan nunggu SKL (surat keterangan lulus-red) dari sekolah," katanya.

Baca Juga: Parah! Tes GeNose di Pelabuham Merak, Petugas Tak Pakai APD

Dirinya hendak pulang ke Lampung Timur, lantaran dilarang pulang, kemungkinan besar dirinya akan balik kembali ke Depok. 

"Balik lagi ini kayanya, karena kan dilarang," tandas Adip.

Berbeda dengan salah seorang pemudik bernama Daryono, asal Lampung Timur juga, dirinya dari Cengkareng Tangerang. Cara mudik satu ini mencoba mengelabuhi petugas dengan memakai pakaian biasa tidak layaknya seorang pemudik.

"Saya sengaja pakaian gini biar gak disangka mudik eh kena juga," kata Daryono.

Diungkapkan Daryono, dirinya bertolak dengam sepedah motor nya dari Cengkareng sekira pukul 20.30 WIB. sesampainya di Merak, ternyata sudah tidak bisa menyeberang.

Baca Juga: Wakil Gubernur Banten Ngamuk di Pelabuhan Merak, Tes GeNose di Sana Parah!

"Padahal saya udah beli tiket di jalan, berarti kan ini tiket sia-sia kalau gak bisa di pake, pasti anak sudah pada menunghu disana," keluhnya.

Kontributor : Adi Mulyadi

Load More