Dikutip dari laman, Sistem Informasi Masjid (Simas) Kementerian Agama, Bangunan kompleks Masjid Agung Banten memiliki luas tanah 1,3 hektar yang dikelilingi pagar tembak setinggi satu meter. Pada sisi tembok timur dan masing-masing terdapat dua buah gapura dibagian utara dan selatan yang letaknya sejajar.
Bangunan Masjid menghadap ketimur berdiri diatas pondasi masif dengan ketingggian satu meter dari halaman. Bangunan ruang utama berdenah empat persegi panjang dengan ukuran 25 x 19 meter. lantai terbuat dari ubin berukuran 30 x 30 cm berwarna hijau muda dan dibatasi dinding pada keempat sisinya.
Dinding timur memisahkan ruang utama dengan serambi timur. Pada dinding ini terdapat empat pintu (dengan lubang angin) yang merupakan pintu masuk utama. Pintu terletak dengan bidang segi empat dari dinding yang menanjal berukuran 174 x 98 dengan dua daun pintu dari kayu.
Bagian atas pintu berbentuk lengkung setengah lingkaran. Lubang angin pada dinding timur ada dua buah yang mengapit pintu, pintu paling selatan berbentuk persegi panjang dan di dalamnya terdapat hiasan motif kertas tempel, Dinding barat tersebut berhiaskan pelipit rata, penyangga, setengah Iingkaran dan pelipit cekung.
Baca Juga: Awas Copet! Pengunjung Harap Hati-hati di Wisata Ziarah Banten Lama
Dinding sisi utara membatasi ruang utama dengan serambi utama dengan sebuah pintu masuk berbentuk empat persegi panjang ukuran 240 x 125 centimeter, berdaun pintu dua buah dari kayu. Jendela pada dinding utara dua buah dengan dua daun jendela berbentuk segi empat berukuran 180 x 152 centimeter. Sedangkan dinding selatan hanya mempunyai satu pintu yang menghubungkan ruang utama dengan pawestren di dekat sudut barat dinding.
Menara yang menjadi ciri khas Masjid Banten terletak di sebelah timur masjid. Menara ini terbuat dari batu bata dengan ketinggian kurang lebih 24 meter, diameter bagian bawahnya kurang lebih 10 meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus ditapaki dan melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu orang
Pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai dapat terlihat di atas menara, karena jarak antara menara dengan laut yang hanya sekitar 1,5 kilometer. Dahulu, selain digunakan sebagai tempat mengumandangkan adzan, menara yang juga dibuat oleh Hendick Lucasz Cardeel ini digunakan sebagai tempat menyimpan senjata.
Baca Juga: Waspada Copet Wisata Ziarah Banten Lama, pelaku Pake Sorban dan Kerudung
Masjid berdenah empat persegi dan beratap tumpang susun lima ini sejak di bangun telah beberapa kali mengalami perubahan fisik,diantaranya;
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh