SuaraBanten.id - Lafadz Allah yang berasal dari cangkang telur membuat Ida Faisal warga Kampung Cikondang, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang terkejut. Pasalnya Lafadz Allah berupa bercak hitam pada telur tersebut sebelumnya dianggap hanya kotoran ayam.
Setelah ada telur ayam kampung Lafadz Allah, akhirnya warga pun silih berganti melihat secara langsung telur berlafadz Allah itu. Pemilik mengaku sempat bermimpi tak biasa sebelum Ida menemukan telur langka lafadz Allah tersebut.
Pemilik telur bercerita, sudah sering membeli telur kampung tersebut untuk bahan jamu dan konsumsi sehari-hari. Dari 10 biji yang di beli belum lama ini oleh Ida, satu diantaranya Telur langka lafadz Allah.
"Awalnya saya di tawari telor oleh tetangganya, Kata saya ada berapa, katanya ada 15 biji. Ya udah saya beli 10 aja salah satunya ini," kata Ida kepada suarabanten.id saat dikonfirmasi di rumahnya, Minggu (2/5/2021).
Kini Ida menyimpan telur tersebut di dalam plastik yang disimpan ke dalam kotak. Ia mengatakan, awalnya penjual telur mengira Lafadz Allah pada telur dianggap kotoran ayam. Bahkan penjual tersebut menyarankannya untuk dicuci terlebih dulu.
Setelah buka puasa, Ida berencana mencuci kotoran tersebut. Namun beberapa kali di cuci becak hitam itu tak kunjung menghilang. Dari itu lah dia baru tahu, jika telur yang ia beli terdapat lafadz Allah.
"Setelah abis buka puasa saya baru tahu kalau ini lapadz Allah. Sudah beberapa kali di cuci. Kalau di paksain terus- terusan nyuci tak pecah juga,"ujarnya.
Namun ibu yang berprofesi sebagai penjual bakso ikan sempat mimpi tak biasa sebelum mendapatkan telur tersebut. Ida mengaku didatangi oleh almarhum ayahnya pada malam hari ini. Kejadian itu ia alami setelah almarhum bapak meninggal setahun silam.
Baca Juga: Siap-siap! Ada 7 Pos Penyekatan Menuju Pelabuhan Merak, Ini Lokasinya
"Malamnya saja ngimpiin almarhum bapak, katanya pak ko pulang. Mungkin nengok nenek lagi sakit. Gak tahu firasat nemu ini,"ujar perempuan berusia 40 tahun ini.
Kini hampir 10 hari telur langka itu ditangan Ida. Ia mengatakan, respon dari tetangga pun biasa saja. Namun dari hari ke hari banyak warga dari mulut ke mulut yang mengetahui keberadaan tersebut. Ida tidak berencana untuk memecahkan atau menggoreng telur tersebut. Walaupun kata Ida, awalnya telur tersebut sebelum akan di goreng oleh penjualnya.
"Kalau sama pemiliknya sempat mau di goreng, kata anaknya gak mau katanya jijik ada kotornya. Belum ada niat di goreng karena langsung ketahui ada lapadz Allah,"tutupnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ribuan Warga LA Jadi Mualaf usai Lihat Lafadz Allah di Langit
-
Clara Shinta Ngaku Melihat Lafadz Allah sebelum Putuskan jadi Mualaf
-
Nikita Willy Buat Perhiasan Lafadz Allah, Warganet Malah Sebut Repot Harus Lepas Pasang: Kok Gitu?
-
Ada Lafadz Allah, Desain Brand Perhiasan Milik Nikita Willy Dapat Peringatan dari Warganet
-
Nikita Willy Pamer Aksesoris Bentuk Spesial, Warganet Kompak Peringatkan Jangan Lupa Dicopot saat Masuk Toilet
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten