SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang Selatan akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk membolehkan bioskop yang ada di Tangsel untuk kembali dibuka. Namun, aturan tersebut berlaku bila pengelola bioskop dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Jika tidak, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan ancam tutup bioskop jika langgar prokes pihaknya bakal menutup kembali operasional bioskop.
"Diperbolehkannya bioskop beroperasi ini berdampak baik pada ekonomi," kata Pilar saat meninjau Uji coba nonton di bioskop itu perdana dilakukan di Mall Bintaro Xchange, Pondok Aren dan sebagai percontohan pada Selasa (27/4/2021). .
Pilar mewanti-wanti agar prokes di bisokop harus dijalankan dengan baik dengan pengawasan yang ketat.
"Tolong prokesnya dijaga, jangan sampai pemerintah daerah me-review ulang dan mengevaluasi sehingga menjadi kurang baik dan ditutup kembali. Jangan sampai bioskop jadi penularan Covid," ujar Pilar.
Dibolehkannya nonton bioskop itu, menjadi angin segar bagi pengusaha bioskop di Tangsel. Pembukaan itu merupakan perdana setelah setahun tak boleh beroperasi sejak diterpa pandemi Covid-19.
Head of Corporate Communication and Brand Management Cinema XXI di Mall Bintaro X Change Dewinta Hutagalung mengatakan, pembukaan bioskop itu membuat roda ekonomi bergairah.
"Alhamdulillah tentu seneng banget. Kita jaga baik-baik dari sisi prokes, kita juga mengajak pengunjung harus jaga prokes. Kalau nggak enak badan jangan ke cinema dulu," katanya ditemui, Selasa (27/4/2021).
Dewinta mengklaim, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk masuk ke cinema, pengunjung wajib mengisi data melalui barcode. Usia pengunjung pun dibatasi hanya 5-60 tahun, sehingga lansia tidak diperbolehkan nonton.
Baca Juga: Setahun Mati Suri, Bioskop di Tangsel Buka Lagi, Duduk Berjarak Satu Meter
Dalam antrean, pengunjung diwajibkan jaga jarak satu meter. Sedangkan saat transaksi di kasir, pengunjung hanya bisa melakukan transaksi secara non-tunai untuk melakukan pembelian tiket.
Sedangkan di dalam bioskop, jumlah pengunjung dibatasi hanya 40 persen. Jarak tempat duduknya pun diatur berjarak satu meter.
"Seketat-ketatnya prokes yang diberlakukan berharap pengunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga semuanya aman," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Aren, Identitas Belum Terungkap
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Bulan Juli 2025, Beragam Genre!
-
Simone Ashley hingga Lucy Liu Konfirmasi Main The Devil Wears Prada 2
-
Deretan Menu Spesial dari Chef Devina Bikin Nonton Bioskop Makin Seru!
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal
-
DM Instagram Berujung Ancaman Video Bugil, Pria di Pandeglang Gagahi Anak di Bawah Umur
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Wali Kota Serang Ogah Damai dan Pilih Laporkan Ahli Waris ke Polisi
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Ahli Waris Tuding Wali Kota Serang Ingkar Janji
-
Potret Pilu Balita Gizi Buruk di Pandeglang, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat