Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 27 April 2021 | 06:48 WIB
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

SuaraBanten.id - Ustaz kondang, Ustaz Abdul Somad ajak patungan beli Pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Ustaz Abdul Somad meminta masyarkat berpartisipasi menyumbang  untuk  pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

"Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ustaz Abdul Somad di akun Instagramnya seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com pada Senin (26/4/2021).

Ustaz Abdul Somad beranggapan ajakan yang ia lakukan sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yakni segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia harus melindungi bangsanya.

"Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," pungkas UAS.

Baca Juga: Santer Dikabar Menikah Dengan UAS Ini Profil Fatimah Az Zahra Salim Barabud

Lantas, berapa sebenarnya harga kapal selam yang baru?

Rupanya, harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir mencapai USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun.

Namun, sebagai informasi, Indonesia sendiri melalui PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam jenis Chang Bogo Class.

Kapal selam yang dikembangkan bersama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan itu telah diproduksi sebanyak 3 unit untuk armada TNI AL.

Akan tetapi untuk saat ini, praktis TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Balas Kunjungan, Rumor Raffi Ahmad Bakal Akuisisi Persikota Menguat

Nah, sekarang terkait ajakan UAS untuk patungan membeli kapal selam baru rupanya ditanggapi netizen dengan beragam opini.

Tak hanya menuai komentar positif, ternyata juga cukup banyak netizen yang justru melayangkan komentar bernada negatif, misalnya menuding UAS modus hingga tuduhan untuk digunakan sebagai modal nikah.

"MODUS...ABIS KUMPULIN DANA MALAH BUAT DUKUNG TERORIZ KADRUN & POLIGAMI... KOPLAK KAU BOKIIIIIR," tulis akun Joniman tampak berapi-api.

"tar duit nya dipake bikin acara nikahan," timpal akun Mau Tau Aja.

"gak perlu.....uangnya buat nikah," imbuh akun Pongge Duren.

"Buat kawin dululah....bulan madu...militan kapal selam..emang pempek," ujar akun Mujiono Serang.

"Si tonggos mau pake duitnya buat kawin," komentar akun Christofelndoen.

Load More