SuaraBanten.id - Pengunjung wisata ziarah Banten Lama diminta waspada saat hendak berziarah. Wisata Banten lama banyak copet yang berkeliaran.
Berpenampilan layaknya peziarah pada umumnya pencopet di kawasan Banten lama memakai peci, kerudung, sorban. Mereka biasanya beraksi secara berkelompok atau tak sendiri.
Pintu masuk yang hanya disediakan satu pintu menuju makam Sultan Maulana Hasanudin Banten kerap kali menyebabkan para pengunjung berdesakan saat mengantre masuk.
Penumpukan pengunjung kerap mengantri di area ziarah Banten Lama kerap dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau copet.
Baca Juga: Momen Ariel NOAH Dipeluk Bunga Citra Lestari, Netizen Doakan Semoga Jodoh
Kesempatan pun kadang dimanfaatkan oleh pencopet dengan mengambil barang seperti HP, atau dompet para pengunjung. Dengan sangat lihai barang tersebut seringkali dioper langsung kepada rekannya yang lain, untuk menghilangkan jejak.
Komandan Regu (Danrru) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Banten, M. Sabulloh mengungkapkan, kerap terjadi tindak kejahatan pencurian oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di kawasan ziarah Banten Lama.
"Copet disini itu masih ada, namun pada saat ketika ramai saja atau hari-hari besar. Seperti hari minggu, malam Jumat, atau hari-hari raya besar," ujar di temui SuaraBanten.id, Minggu (25/4/2021).
Dijelaskan Sabulloh, copet yang terjadi di wilayah Banten Lama itu termasuk dalam golongan sindikat, saat beraksi pencopet itu tidak sendirian, melainkan lebih dari 2 orang.
Baca Juga: Kades Kepuhkembeng Beberkan Calon Istri UAS, Namanya Fatimah Az Zahra
"Karena setiap kami tangkap copet itu, kami kadang tidak menemukan barang buktinya. Copet disini juga biasanya berbaur seperti layaknya para pengunjung lainnya, kalau cowo biasa pake peci, pake sorban, dan kalau cewe itu pake kerudung seperti pengunjung biasanya," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, sebelum masuk bulan suci Ramadhan, Sabulloh mengungkapkan, bahwa pihaknya pernah menangkap copet yang sedang beraksi.
"Waktu itu, ibu-ibu, setelah ketangkap kami bawa ke kantor lalu kami tulis di kertas 'SAYA COPET' kemudian kami arak itu keliling Banten Lama," ungkapnya.
Sabulloh kembali mengungkapkan, dalam setahun terakhir ini sudah 5 sampai 7 peristiwa pencopen terjadi. Hal itu, membuat pihaknya sering melaksanakan patroli di wilayah rawan-rawan copet.
"Misalkan nich, bulan kemarin ada copet 1 terus kita tangkap, terus 2 sampai 3 bulan itu gak ada lagi. Nanti kalau udah agak lama muncul lagi," ungkapnya.
Kedati demikian, untuk mengamankan wilayahnya itu, pihaknya sudah melakukan pengawasan melalui camera pengawas atau CCTV di tempat-tempat rawan. Jika terjadi tindakan pihaknya langsung melakukan pengejaran.
Berita Terkait
-
Temukan Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Ini Cerita Nelayan Banyuwangi
-
Tim SAR Temukan Mayat Pria Asal Bali yang Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
-
3 Operasi dan Trauma Mendalam, Menteri PPPA Pantau Langsung Pemulihan Anak Korban Kekerasan
-
Soal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Basarnas Diminta Optimalkan Pencarian Korban Hilang
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Dua Orang Tewas
-
Truk Sampah DLHK Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Konsleting
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA