SuaraBanten.id - Tanggal 6-17 Mei mendatang Pelabuhan Merak ditutup. Pelabuhan Merak memastikan Tidak ada penjualan tiket pada rentang waktu pelarangan mudik Lebaran 2021 oleh Pemerintah Pusat.
Masyarakat tidak akan bisa lagi membeli tiket di pelabuhan Merak untuk melakukan penyeberangan ke pelabuhan Bakauheni Lampung. Pihak kepolisian meminta masyarakat supaya mengerti terhadap peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Istiono mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi pelarangan mudik sedini mungkin kepada masyarakat. Agar masyarakat faham dan tidak menimbulkan masalah baru di wilayah jalur penyebrangan Sementara.
"Untuk penjualan tiket online pun tidak akan dijual pada saat pelarangan mudik berlaku di Pelabuhan Merak," katanya
Baca Juga: Toleransi Tingkat Dewa! Dua Artis Kristen Ikut Puasa, Alasan Bikin Takjub
Jendral bintang dua itu menginginkan, tidak terjadi penumpukan para pemudik di pelabuhan Merak, lantaran kurangnya informasi kepada masyarakat bahwa pelabuhan Merak di tutup saat pelarangan mudik
“Yang terpenting disini tidak terjadi penumpukan, oleh karena itu perlu sosialisasi dini, bila memang tiket untuk tanggal 6-17 tidak dijual. Masyarakat harus paham, supaya tidak menumpuk disini jadi masalah baru disini. Nah ini perlu sosialisasi secara dini dan pemahaman dini bagi pemudik,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya dalam hal ini akan membantu pihak kepolisian untuk melakukan penghalauan kepada pemudik yang nekat melaksanakan mudik.
"Kita akan bantu polisi, kita akan siapkan personel di masing-masing pos sebanyak 4 orang untuk 3 shift, saya juga akan meminta bantuan kepada Diahub Kabupaten Kota," ujarnya.
Saat ini, pihaknya tinggal menunggu intruksi dari pihak kepolisian, lantaran yang memiliki liding sektor kan pihak kepolisian.
Baca Juga: Hamil Lima Minggu, Nathalie Holscher Mewek Depan Dokter
"Tinggal kita tunggu intrukai dari polisi saja, kita sudah siapkan semuanya," tukasnya.
Tri menambahkan, adanya jalur tikus sulit dijaga, khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor kemungkinan masih bisa lolos hingga Pelabuhan Merak. Namun, di Pelabuhan Merak tetap tidak bisa menyeberang dan akan diputar balik.
“Kalau untuk sepeda motor ad apotensi lewat jalan tikus, karena petugas kita juga tidak mungkin mengawasi sampai gang sempit. Kalau roda empat dan angkutan umum lebih mudah kita menghalaunya,” katanya
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh