SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menantang seluruh guru SMPN 5 Cilegon yang berada di ruangan untuk menceritakan sejarah Geger Cilegon, Kamis (22/4/2021).
Tantangan tersebut dilontarkan Helldy Agustian dalam sambutannya saat kunjungan Ujian Sekolah di SMPN 5 Kota Cilegon, Kamis (22/4/2021).
"Siapa yang bisa menjelaskan tentang Geger Cilegon, saya kasih hadiah 300 ribu. Yaudah saya tambahin tuh jadi 500 ribu siapa yang bisa," tantang Helldy kepada seluruh guru di dalam kelas.
"Ayo siapa yang bisa, mana guru sejarah. Masa guru sejarah tidak tau," ujar Helldy lagi.
Tantangan Helldy pun dijawab perempuan bernama Mutahanah. Tak lama berselang, Mutahanah yang kesehariannya mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP 5 Cilegon langsung mengacungkan tangan dan memberanikan diri untuk menjawab tantangan dari Helldy.
"Yang saya tau geger Cilegon itu terjadi, pusatnya di Al-Khairiyah kalau gak salah, nama pahlawannya itu Ki Wasyid, kuburannya di Kampung Gudang. Terjadinya geger Cilwgon itu memang ada perjuangan disana memperebutkan waktu itu,"
Gugup, berhadapan dengan Wali Kota Cilegon, Mutahanah pun lupa menjelaskan apa yang sudah ada dibenaknya.
"Saya lupa lagi, tapi memang pada saat itu ada semacam peperangan gitu," katanya sambil
Lantaran sudah memberanikan diri untuk bercerita soal Geger Cilegon meski memang salah. Mutahanah tetep mendapatkan hadiah dari mantan Manager sales Toyota itu sebesar 200 ribu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Depok Kamis 22 April 2021
"Oke, tetep saya kasih hadiah 200 ribu, karena berani. Meski jawabannya salah," celetuk Helldy.
Tidak puas dengan jawaban Mutahanah, Helldy kembali menantang para guru lainnya untuk dapat menceritakan peristiwa Geger Cilegon.
Dari arah belakang, tantangan Helldy langsung di jawab oleh Elliya yang mengacungkan tangan, Elliya diketahui sebagai salah seorang guru sejarah di SMP 5 Cilegon.
"Awal mula terjadinya peristiwa Geger Cilegon itu yakni pada tahun 1883 terjadi peristiwa dahsyat yakni meletusnya gunung Krakatau, saat itu masyarakat Cilegon bayak yang meninggal dunia, saya bacanya aja waktu itu sampe nangis pak," katanya.
Dikatakan Elliya, Geger Cilegon itu sebagai salah satu bentuk perlawanan masyarakat Cilegon kepada para pemberontak Belanda, saat itu ingin menjadikan masyarakat Cilegon sebagai budak.
"Maka ada perlawanan dari masyarakat Cilegon, yang di pimpin oleh para pahlawan kita Ki Haji Wasyid dan Ki Haji Ismail," tandasnya.
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
-
Survei LKPI: Kepuasan Masyarakat Cilegon Terhadap Kepemimpinan Helldy Agustian Tinggi
-
Hasil Survei Helldy-Alawi Teratas, Ungguli Dua Paslon Lainnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025