Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 22 April 2021 | 16:51 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat meninjau ujian di SMPN 5 Cilegon [Suara.com/Adi Mulyadi]

Dinilai sedikit benar oleh Helldy, Elliya diberikan uang sebesar 300 ribu oleh Helldy dihadapan seluruh guru. Helldy langsung menceritakan peristiwa Geger Cilegon.

"Saat perang Cilegon terjadi, Ki Wasyid lari ke sumur, saat itu Ki Wasyid tertangkap dan ditusuk disitu. Setelah itu dicarilah keluarga Ki Wasyid ketemu lah anaknya perempuan, dan diselamatkan oleh rekan-rekannya Ki Wasyid," ungkap Helldy.

Dikatakan Helldy, Ki Wasyid itu bukan hanya sebagai tokoh central saja atau satu-satunya orang yang berjuang di perang Cilegon ini. Sebetulnya banyak para ulama juga yang berperan.

"Jadi bukan hanya Ki Wasyid seorang sana sebagai tokoh Centralnya, jadi sebenarnya banyak gitu, seperti Tubagus Ismail, termasuk buyut saya juga, semua tuh jadi pentolan perang Cilegon," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Depok Kamis 22 April 2021

Helddy bahkan mengklaim, tidak ada sejarah di Indonesia ini para pejuang yang di buang sebanyak 99 orang, sejarah itu hanya ada di Cilegon saja.

"Itu hanya ada di Cilegon saja, dibuang 99 orang ini termasuk kiyai, ulama dan segala macem, termasuk buyut kami," pungkasnya.

Kontributor : Adi Mulyadi

Load More