SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar ragukan polisi bisa tangkap Jozeph Paul Zhang. Untuk menangkap Jozeph Paul Zhang hina nabi, Polri bekerjasama dengan Interpol melakukan pengejaran di luar negeri.
Diketahui, Jozeph Paul Zhang tersangka penistaan agama, Jozeph Paul Zhang melanggar UU ITE berdasarkan hasil gelar perkara Bareskrim Polri.
Menurut Denny Siregar, ia tidak yakin polisi bisa menangkap tersangka penistaan agama, Jozeph Paul Zhang.
Pernyataan Denny Siregar disampaikan dalam video YouTube berjudul 'Denny Siregar: Yahya Waloni Juga Harus Ditangkap? (Gaspol #40)' yang diuggah 2045 TV pada Selasa (20/4/2021).
"Saya nggak yakin yah bahwa Jozeph Paul Zhang bisa ditangkap oleh kepolisian negara kita," kata Denny Siregar.
Ia berargumen Jozeph Paul Zhang bisa saja berada di negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.
"Karena mungkin saja dia ada di daerah-daerah atau di negara-negara yang negara kita tidak punya perjanjian ekstradisi dengan negara itu," ujar Denny.
"Seperti misalnya, saya dengar dia di Jerman. Jozeph Paul Zhang kalau memang ada di Jerman, kemungkinan dia akan lolos karena yah itu tadi, kita tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Jerman," tambahnya.
Denny juga menyarankan, kepolisian harus memikirkan untung dan ruginya menangkap Jozeph Paul Zhang. Kerja sama dengan Interpol untuk menangkap Jozeph Paul Zhang yang tidak berada di Indonesia akan memakan biaya yang besar.
Baca Juga: Langgar UU ITE dan Penodaan Agama, Jozeph Paul Zhang Ditetapkan Tersangka
"Dan ongkos untuk melakukan penangkapan dia dengan kerja sama interpol itu juga sangat besar," ujar Denny.
"Jadi, gini loh. Harus dipikir juga untung ruginya untuk menangkap seorang Jozeph Paul Zhang yang bukan siapa-siapa," sambungnya.
Terlebih, menurut Denny, Jozeph Paul Zhang bukanlah orang yang merugikan keuangan negara seperti koruptor. Maka, tidak layak untuk dikejar dan mengeluarkan ongkos banyak.
"Kecuali, misalnya dia adalah koruptor yang melarikan uang sekian triliun rupiah, misalnya. Jadi layak ketika kemudian negara harus kengeluarkan dana untuk menangkap orang itu," ungkap Denny.
"Tetapi Jozeph Paul Zhang ini siapa? Dia kan malah makin dikenal orang ketika negara sebesar ini, kepolisian sebesar ini harus memburu dia ke sebuah negara yang diperlukan effort atau usaha yang lebih karena memang kita tidak ounya perjanjian ekstradisi," sambungnya.
Denny pun mengusulkan agar pihak kepolisian cukup bekerja sama dengan pihak YouTube untuk memblokir akun Paul Zhang.
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Komisaris BUMN Dapat Bonus Rp 40 M Padahal Jarang Kerja, Denny Siregar: Sial, Kenapa Dulu Aku Tolak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional