SuaraBanten.id - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
MoU tersebut mengatur kerjasama antara PT Agro Serang Berkah, anak perusahaan BUMD PT Serang Berkah Mandiri milik Kabupaten Serang dan PT Agro Jawa Barat, BUMD milik Pemprov Jawa Barat.
Penandatanganan MoU yang langsung diteken dua kepala daerah itu berlangsung di Pendopo Bupati Serang, Kamis (15/5/2021).
“Dua perusahaan daerah akan saling kerja sama mulai dari permodalan hingga pemasaran dan pemanfaatan teknologi. Insya Allah, membawa berkah untuk masyarakat Kabupaten Serang,” kata Ratu Tatu Chasanah seperti dikutip dari BantenNews.co.id, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Ridwan Kamil Pamer Teknologi ke Wali Kota Cilegon
Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, Kabupaten Serang punya lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Belum lagi masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan.
“Untuk pasar misalnya untuk jagung, kita juga punya pabrik pakan,” ujarnya.
PT Agro Jawa Barat pada tahap awal membutuhkan sekira 1.000 hektare lahan untuk pengembangan tanaman jagung. Saat ini, kata Tatu, hasil inventarisasi awal, ada sekira 4.000 hektare lahan di Kabupaten Serang yang bisa dimanfaatkan untuk tanam jagung.
“Semua sudah kami inventarisasi bersama Dinas Pertanian. Termasuk lahan milik perusahaan yang belum dimanfaatkan, akan kami komunikasikan untuk bisa dipakai untuk pengembangan tanaman jagung dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Tatu menegaskan, pertanian adalah salah sektor ekonomi unggulan Kabupaten Serang. Setiap tahun, hasil pertanian terutama padi, selalu mengalami surplus. “Kita akan manfaatkan kerja sama ini dengan baik, untuk pemberdayaan masyarakat. Jika Pemda Jawa Barat turun, insya Allah lancar. Dan Pak Gubernur Jawa Barat mendukung, ini luar biasa,” tegas Tatu.
Baca Juga: Akibat Jalan Rusak, Truk Pengangkut Padi Terbalik di Kramatwatu
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sektor pangan tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. “Ini tahap awal dalam kerja sama jangka panjang, melalui kerja sama bidang pertanian. Apalagi bidang pangan ini selama covid, terbukti tidak turun, malah naik,” ujar pria yang akrab disapa Emil ini.
Berita Terkait
-
Nasib Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK, Segera Susul 5 Tersangka Korupsi Bank BJB?
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Jadi Prioritas Utama dalam Mengusut Kasus BJB
-
KPK Tetapkan Eks Dirut BJB sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi Dana Iklan
-
Terkait Kasus BJB, KPK Cegah Lima Orang Bepergian ke Luar Negeri
-
Melacak Jejak Sang Mantan Gubernur Jabar di Balik Kasus Korupsi Bank BJB
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB