SuaraBanten.id - Nabi dan Rasul memiliki tugas dari Allah yakni menyampaikan pesan kepada umat-umatnya. Namun, istilah Nabi dan Rasul seringkali dianggap sama oleh banyak kalangan, padahal keduanya memilki perbedaan.
Seluruh umat muslim wajib hukumnya untuk meyakini bahwa Nabi dan Rasul benar adanya. Meski punya perbedaan, Nabi dan Rasul sudah barang tentu merupakan contoh bagi umat islam untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kemudian apakah perbedaan antara nabi dan rasul yang perlu kita ketahui? apakah Nabi sama dengan Rasul?
Meski demikian banyak yang memahami bahwa Nabi dan Rasul adalah sama. Padahal Nabi dan Rasul memiliki beberapa perbedaan. Nabi tidak berarti Rasul dan Rasul sudah pasti adalah Nabi.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Maksud Hadist Tidur Orang Berpuasa adalah Ibadah
Pengertian
Secara etimologi, kata Nabi merupakan kata yang berasal dari naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”. Dengan demikian pengertian Nabi adalah seorang manusia dan hamba Allah SWT yang diberikan kepercayaan berupa wahyu untuk dirinya sendiri. Wahyu yang diturunkan kepada Nabi tidak disampaikan kepada umatnya dan hanya diamalkan oleh dirinya sendiri.
Sementara itu, kata Rasul berasa dari kata risala yang berarti penyampaian. Rasul adalah seorang yang diberikan wahyu dari Allah SWT yang kemudian berkewajiban untuk diamalkan dan disampaikan kepada umatnya.
Jumlah Nabi dan Rasul dari berbagai pendapat yakni, Nabi sebanyak 124 ribu orang dan Rasul terdapat 312 orang.
Sementara itu ada 25 Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai oleh seluruh umat muslim yakni: Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa’ AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.
Baca Juga: Lirik Lagu Rindu Muhammadku Haddad Alwi, Lagu Religi Andalan untuk Anak
Perbedaan Nabi dan Rasul
Untuk lebih lengkapnya berikut adalah perbedaan Nabi dan Rasul.
Semua Nabi tidak berarti Rasul, namun Rasul sudah pasti Nabi.
Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umat-Nya.
Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan cara turunnya wahyu. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
Jumlah Nabi sangat banyak yaitu kurang lebih 124.000 sedangkan jumlah Rasul adalah 312. Itulah penjelasan tentang perbedaan nabi dan rasul yang perlu diketahui umat Muslim.
Berita Terkait
-
Hukum Menghadiri Undangan Acara Khitanan, Ulama Beda Pendapat?
-
Bicara Perencanaan, Prabowo: yang Bisa Seketika Hanya Nabi Musa, Kita Manusia
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Tiga Wanita Penghuni Neraka yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU