Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 April 2021 | 11:02 WIB
Lab pembuatan Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi [suara.com/Dafi Yusuf]

Produk antigen SARS CoV-2 yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan vaksin dendritik ini bukan merupakan Pharmaceutical grade, dan dinyatakan oleh produsen (Lake Pharma-USA) bahwa tidak dijamin sterilitasnya.

3. Uji kebersihan Vaksin Nusantara tidak dilakukan dengan baik

Seharusnya setelah sel dendritik diolah menjadi vaksin, peneliti harus memastikan kebersihanya dari kontaminasi patogen luar, sehingga perlu dilakukan uji sterilitas dengan benar sebelum disuntikan pada manusia.

4. Peneliti Vaksin Nusantara tidak melakukan perbaikan

Baca Juga: Geger! BPOM Bongkar 5 Kesalahan Vaksin Nusantara Terawan, Hingga Bahaya

Di inspeksi pertama pada Desember 2020 sebelum uji klinik dilaksanakan, BPOM sudah melakukan evaluasi dan memberikan catatan cara produksi obat yang baik (GMP) kepada peneliti.

5. Kualitas Vaksin Nusantara dendritik belum diuji

Setelah Vaksin Nusantara yang terbuat dari sel dentritik ini memasuki tahap akhir, kata Penny wajib hukumnya peneliti kembali melakukan pengujian kualitas sel dendritik untuk mencegah Covid-19, tapi langkah itu tidak dilakukan.

Load More