Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 April 2021 | 03:50 WIB
Kitab Gundul Nihayati Az-Zain dari ulama Tanara, Banten menjadi pilihan Ponpes Nurul Ihsan Kalanganyar Kabupaten Lebak perdalam Islam selama Ramadhan 1442 hijriah. (Antara)

Ia mengatakan para santri yang mengikuti pengkajian Kitab Nihayati Az-Zain tentu mereka sudah mampu membaca "kitab gundul" secara etimiologi bahasa dan harkat dengan benar sesuai ilmu "nahwu" dan "shorof".

Selain itu juga mampu menafsirkan dan menerjemahkan makna dalam kajian kitab gundul menggunakan bahasa jawa, sunda dan Indonesia.

Sebab, kajian kitab kuning untuk memperdalam kajian ilmu ibadah dan hukum Islam (fiqh).

"Kami memperdalam kajian kitab Nihayati Az-Zain setelah shalat Subuh dan Dzuhur," katanya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya Raya, Kamis 15 April 2021

Pimpinan Ponpes Nurul Masani Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak KH Hasan Basri mengatakan bahwa santrinya kebanyakan warga Lebak dan selama Ramadhan mereka menelaah kitab gundul agar mampu membaca dengan benar juga memaknai secara harfiah.

Selain itu juga pengkajian kitab tersebut dengan diskusi agar santri memiliki kompetensi pengetahuan agama Islam.

Pengkajian kitab kuning, antara lain ilmu fikih, akidah, tasawuf, Ibadah, muamalah, dan tafsir Al Quran, seperti Kitab Fathul Muin, tasawuf Kitab Nasuhaibad, tafsir Al Wuran Kitab Jalalain, dan ilmu kalimat bahasa Arab Kitab Alfiyah dan Nahwu.

"Kami secara khusus selama Ramadhan mengkaji kitab gundul itu," katanya. (Antara)

Baca Juga: Saat Ramadhan, Kemacetan Terowongan Tambak dan Gorda Makin Parah

Load More