“Pertama baca, saya ah ini bener, ini logic. Ini bener. Dari situ saya makin gali dan lihat berbagai sisi perbandingannya dan pelaksanaannya (konsep ketuhanan Islam) semakin yakin Surat Al Ikhlas,” jelasnya di kanal YouTube tvOne News.
Irena Handono mengatakan hidayah adalah anugerah dari Allah SWT, dan ini baginya adalah nikmat luar biasa. Sebab kata dia, ada lho orang sudah diberi hidayah Allah SWT tapi dicampakkan lah nikmat hidayah itu. Jadi ada jalan pula, Allah sudah beri hidayah pun, masih diberi kesempatan mau terima atau nggak.
Irena Handono mengibaratkan hidayah diberi dan manusia sendiri yang menentukan apakah terima atau tidak, seperti ibu membuat masakan yang enak menurut dia.
Kemudian sang anaknya disuruh makan, Irena Handono pilih juga makan atau tidak. Dan ada yang menumpahkan makanan kembali.
“Hidayah tak ada nilai tandingannya. Hidayah dibandingkan dengan gunung emas gunung berlian pun tidak tertukar,” kata Irene Handono.
Irena Handono mengatakan ada pengalaman menarik saat awal dia memutuskan jadi mualaf. Irena Handono menjadi mualaf sehari sebelum Ramadhan. Praktis, ritme hidupnya menyesuaikan dengan ibadah puasa Ramadan. Dia kala itu sembunyi-sembunyi dari keluarganya.
“Umi bersyahadat persis sehari sebelum Ramadhan, dengan disaksikan KH Misbach. Saat itu keluarga belum tahu. Saat sahur tiba, umi makan buah ataupun roti. Itupun sembunyi sembunyi. Maka, kalau umi boleh jujur, berbuka dengan air putih adalah menu buka puasa paling nikmat bagi umi,” kata Irene dalam cuitannya di Twitter, Selasa 13 April 2021.
Awal-awal ujiannya muncul. Saat siang hari Irene diajaki makan. Tapi kan dia sedang berpuasa dan keluarga nggak tahu dia telah memeluk Islam.
“Siang hari umi diajak makan, tapi umi menolak. Ini sebuah ujian. Di sinilah nikmanya sebuah iman. Berbuka pun berbeda dengan yang lain yang meriah, umi sendiri dengan menu seadanya,” tulisnya.
Baca Juga: Usai Bertemu, PPP dan PKS Buka Peluang Bentuk Poros Islam Menuju 2024
Berita Terkait
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Viral Sikap Istri PM Malaysia Tolak Salaman dengan Xi Jinping Tuai Pujian, Patuhi Ajaran Islam
-
Gus Yahya Pastikan 16 Ormas Islam Dukung Prabowo Atasi Krisis: Apa Saja Dukungannya?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI