SuaraBanten.id - Warga Banten mempunyai tradisi Ramadhan yang dilakukan saat bulan puasa. Tradisi Ramadhan warga Banten mengandung nilai-nilai Islam yang kental.
Tradisi Ramadhan warga Banten dilakukan di hari-hari tertentu bahkan malam-malam tertentu. Kebanyakan diisi oleh pengadian atau juga zikir.
Tradisi Ramadhan warga Banten ditulis dengan baik oleh Siti Fauziyah dalam Jurnal UIN Banten tahun 2016. Hasil tulisan Siti Fauziyah diunggah dalam Jurnal UIN Banten dengan judul "Upacara-Upacara dalam Budaya Masyarakat Banten"
"Adanya anggapan bahwa masyarakat Banten sebagai masyarakat religius dikarenakan fokus kebudayaan3 masyarakat Banten adalah religi, artinya religi menjadi unsur pusat dalam kebudayaan Banten. Kegiatan religi mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Banten, sehingga upacara-upacara yang dilakukan tidak terlepas dari unsur religi," tulis Siti Fauziyah.
Baca Juga: Polisi Akan Cegat Pemotor Mudik Lebaran di Jati Uwung Tangerang Kota
Berikut 4 tradisi Ramadhan warga Banten:
1. Qunutan/ngupat
Ritual ini dilakukan oleh masyarakat pada tanggal 15 Ramadhan. Mereka membuat ketupat dan pada malam harinya ketupatnya dibawa ke masjid atau musholla. Setelah tarawih mereka makan ketupat bersama-sama.
2. Malem
Selain itu pada tanggal 21 Ramadhan atau tanggal-tanggal ganjil ada tradisi yang disebut “malem”, yaitu pada tanggal ini masyarakat membuat kue. Kadang untuk malam ganjil orang Banten menyebutnya dengan istilah malembung dan untuk malam genap mereka menyebutnya malempes. Hanya pada saat malam
ganjil saja mereka membuat kue, sedangkan pada malam genap mereka tidak membuat kue.
Baca Juga: Warga Lebak Pakai Knalpot Brong Dipenjara 3 Minggu
3. Dalailan
Ritual membaca kitab Dalail yang dilakukan sebelum berbuka puasa di masjid.
4. Mamikran
Tadarus Al Quran yang dilakukan pada pada bulan Ramadhan
Berita Terkait
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
-
Luas Lebak Lebih dari Sepertiga Tanah Jawara, Begini Cara Airin Bangun Banten Selatan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk