SuaraBanten.id - Seorang polisi digerebek jadi selingkuhan istri orang. Bahkan saat digerebek, sang polisi sembunyi di WC atau kamar mandi. Polisi itu dari Polsek Juwiring, Klaten berpangkat Iptu.
Polisi digerebek warga di salah satu desa di kecamatan setempat, Sabtu (10/4/2021) kemarin pukul 22.00 WIB. Kini si polisi sudah dinonaktifkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, warga di salah satu desa di Kecamatan Juwiring sudah lama mencurigai aktivitas polisi Iptu G yang sering bertamu di rumah seorang ibu rumah tangga (IRT). Waktu bertamu berlangsung malam hari, bahkan hingga dini hari.
Lantaran waktu kunjungan sudah lebih dari satu kali, warga diam-diam menunggu kedatangan Iptu G ke rumah salah seorang perempuan, T.
T merupakan seorang ibu IRT yang sudah bersuami dan punya dua anak. Suami T bekerja di luar kota. Salah seorang anak T juga sibuk menyelesaikan kuliah di luar kota. Sedangkan seorang anaknya yang lain sudah berkeluarga dan tidak serumah dengan T.
G datang ke rumah T, Sabtu (10/4/2021) malam. Tanpa sepengetahuan G, warga sudah memantau rumah T di waktu sebelumnya. Setelah beberapa menit G masuk ke rumah T, warga mengetuk pintu rumah milik T.
T sempat membukakan pintu dan berdialog dengan warga. Di hadapan T, warga menanyakan keberadaan G, si oknum polisi di Juwiring itu. Oleh T dijawab di rumahnya hanya terdapat dirinya seorang diri.
Tak percaya begitu saja, warga langsung nyelonong masuk ke rumah guna mencari G. Setelah dicari di setiap ruangan, G akhirnya ditemukan warga sedang sembunyi di kamar mandi.
Kabar penggerebekan itu menggemparkan warga desa di sekitar rumah T. Hingga akhirnya, anggota Provos dan Polres Klaten mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga: Wanita Tunawisma Ditemukan Tewas di Pos Polisi, Mulut Berbusa
Selanjutnya, G dibawa anggota Provos ke Polres Klaten. Belakangan diketahui, polisi berpangkat Iptu G diwajibkan mengikuti apel di Polres Klaten sekaligus telah di-nonaktifkan dari jabatannya di Polsek Juwiring.
"Jadi, warga memang berkumpul saat kejadian. Anggota polisi itu langsung dijemput anggota Provos saat kejadian itu," kata salah seorang warga di Kecamatan Juwiring yang enggan disebutkan namanya, kepada Solopos.com, Rabu (14/4/2021).
Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengaku akan mengecek informasi dari Juwiring tersebut.
"Saya cek dulu ya ke Provos," katanya singkat.
Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, enggan berkomentar menyikapi perbuatan yang telah dilakukan salah satu bawahannya tersebut.
Berita Terkait
-
Wardatina Mawa Ingin Cepat Cerai dari Insanul Fahmi: Saya sudah Memutuskan untuk Selesai
-
Wardatina Mawa Mantap Cerai Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami dengan Inara Rusli
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
Pernikahan Siri Inara Rusli Didasari Kebohongan, Gus Miftah Bicara Soal Dosa dan Hukum Fiqih
-
Vicky Prasetyo Ikut Komentari Kelakuan Insanul Fahmi: Cowok Kalau Nakal Jangan Cengeng!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah