SuaraBanten.id - Pilpres 2024 mulai ramai diperbincangkan di kalngan elit politik. Berbagai pasangan calon seringkali disebut-sebut bakal maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Pasangan Joko Widodo-Prabowo Subianto (Jokowi-Prabowo) dan Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Anies-Ganjar) dikabakan bakal maju sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Pengamat Politik Wempy Hadir menilai bahwasanya pasangan Jokowi-Prabowo dan Anies-Ganjar bisa menjadi duel dahsyat di Pilpres 2024 mendatang.
Ia menilai bahwa gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan, bisa menjadi magnet bagi partai-partai yang berseberangan dengan koalisi kekuasaan.
Baca Juga: Viral Mobil Pelat Merah Tabrak Pemobil Lalu Kabur, Ganjar Pranowo Bereaksi
“Kalau melihat peta elektabilitas Anies, dia akan menjadi magnet bagi parpol oposisi atau partai yang yang bersebrangan dengan koalisi PDI Perjuangan pada pilpres 2024 nanti,” ujar Wempy, Sabtu (10/4/2021) dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Wempy juga menilai bahwa Ganjar Pranowo yang akhir-akhir ini turut ramai diperbincangkan bisa lebih kuat bila bersatu dengan Anies.
“Itu dahsyat kalau bersatu,” sambungnya.
Selain itu, Wempy turut menanggapi terkait isu munculnya pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut pengamat politik itu, akan sangat seru jikalau Pilpres 2024 mendatang pasangan tersebut dapat terwujud, terlebih jika melawan Anies-Ganjar yang mana pasti akan menjadi duel dahsyat di antara mereka.
Baca Juga: Dampingi Presiden, Mensos Kunjungi Lokasi Paling Parah Akibat Banjir di NTT
“Kalau gagasan ini kan belum pasti. Tapi kalau memang terjadi revisi undang-undang dan ada perubahan diperbolehkan tiga periode, maka akan semakin seru,” terang Wempy.
Berita Terkait
-
Waketum PKB Sambut Baik Prabowo Temui Megawati: Ini Menunjukkan Tak Punya Masalah dengan Tokoh Lain
-
Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali
-
Prabowo Temui Megawati Diam-diam, Pengamat: yang di Solo Mungkin Tak Happy
-
Ancaman Resesi dan PHK Massal Akibat Tarif Donald Trump: Apa Kabar Target Pertumbuhan 8 Persen?
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU