SuaraBanten.id - Prostat, penyakit di balik Satpam SMPN 11 Tangsel Sarmili (45) meninggal habis vaksin Covid-19.
Sarmili yang tinggal di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong itu meninggal di RSUD Pamulang, Senin (29/3/2021) lalu setalh sakit usai divaksin sinovac di tempat bekerja.
Kabar Sarmili sakit protat dibenarkan istri Sarmili, Ita Maryani (41).
Diketahui, Satpam SMPN 11 Tangsel meninggal habis vaksin Covid-19, Sarmili bagian tubuh belakangnya sempat menghitam setelah beberapa hari sakit usai divaksin.
Baca Juga: Fakta Baru Satpam SMPN 11 Meninggal Habis Divaksin Punya Penyakit Ini
Ita Maryani mengungkapkan, suaminya itu meninggal usai mendapat vaksinasi tahap pertama di tempatnya bekerja yakni SMPN 11 Tangsel.
Kata Ita Maryani, sebelum divaksin kondisi suaminya dalam keadaan sehat dan tidak mengeluhkan sakit.
"Kalau masalah cerita keluarga memang betul. Sebelum divaksin tidak sakit," katanya ditemui di kediamannya Kampung Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kamis (1/4/2021).
Meski begitu, Ita mengakui, bahwa suaminya itu memiliki penyakit dalam.
"Punya penyakit dalam, penyakit prostat," ungkapnya.
Baca Juga: Satpam SMPN 11 Tangsel Wafat Usai Vaksinasi, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah
Dari informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, Sarmili sempat mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Semula, Sarmili yang mengalami demam usai divaksin itu dibawa ke RS Medika Serpong, lalu dibawa ke Puskesmas Rawa Buntu karena terkendala alat bantu pernafasan.
Setelah itu, Sarmili kemudian kembali di rujuk ke RSUD Tangsel di Pamulang karena kondisinya semakin memburuk. Lalu kemudian Sarmili menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (29/3/2021) malam.
Disebut-sebut, Sarmili bahkan mengalami penghitaman kulit seperti terbakar dibagian pundak dan leher. Hal itu pun juga dibenarkan oleh Ita.
"Memang betul," singkatnya membenarkan lantaran tak mau mengingat lagi sakit yang dialami suaminya itu.
Ita menuturkan, dari sejumlah tempat yang menjadi tempat perawatan suaminya itu dilakukan tes swab dan semuanya negatif Covid-19.
"Hasil swab di rumah sakit negatif 3 kali," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cara Kerja Terapi Rezum untuk Anyang-anyangan pada Lelaki Akibat Pembesaran Kelenjar Prostat
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Lawan Kanker Prostat Tanpa Merusak Organ Lain? Kenali Terapi Lutetium PSMA
-
Gejala Kanker Prostat Bisa Muncul Lewat Urine, Ini 6 Tandanya!
-
Kerap Dinikmati Berlebihan, 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Prostat
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Pemkab Tangerang Minta Pengamanan di Kawasan Pesisir Diperketat, Petugas Keamanan Harus Terlatih
-
Tol Jakarta-Tangerang Macet Parah, Dampak Banjir di KM 24?
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Bikin Happy, Klaim di Sini Raih Cuan Hingga Rp100 Ribu
-
Mau ke Pantai Anyer Tanpa Terjebak Macet? Coba Lakukan Lima Hal Ini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Rezeki Hingga Ratusan Ribu di Hari Jumat Berkah