SuaraBanten.id - Mantan Terpidana Teroris Bom Bali, Ali Imron ciri fisik dan pemikiran teroris.
Ali Imron mengungkapkan, ciri fisik teroris bisa dicermati oleh publik. Namun, jika menebak secara fisik dan visual memang terkadang agak susah.
Kata Ali Imron, jaringan teroris sangat cerdik menyembunyikan identitasnya.
Selain secara fisik, Ali Imron menyebutkan, ciri terorisme juga dapat dilihat dari cara berfikirnya.
Biasanya, lanjut Ali Imron, mereka mempunyai pemikiran lain tentang konsep jihad yang dipahami seglintir orang memiliki arti untuk beperang. Mereka juga kerap tak menyukai pemerintah yang tak berdasarkan syariat islam.
"Kalau namanya teroris, bisa berpenampilan ganti-ganti, yang signifikan membedakan itu ketidaksukaan terhadap penguasa yang tidak memberlakukan syariat Islam menyeluruh. Yang kedua pemikiran tentang jihad dalam arti perang yang tidak bisa disembunyikan," ujarnya di tampilan Video Kompas TV 2019 lalu yang kembali dibagikan pengguna instagram dikutip dari Terkini.id.
Video tersebut salah satunya dibagikan akun instagram @indonesiavoice_, Rabu (31/3/2021). Dalam video itu tampak Ali Imron berbincang dengan Rosianna Silalahi selaku pembawa acara.
Sebelumnya diberitakan, cuma Butuh 2 Jam Waktu Untuk Yakinkan Orang Mau Jihad Bunuh Diri
Tarungkap! cuma butuh waktu 2 jam untuk yakinkan terduga teroris melakukan aksi yang diklaim jihad bunuh diri seperti melakukan aksi bom bunuh diri atau semacamnya.
Baca Juga: Denny Siregar Ajak Pajang Foto Teroris: Jangan Lupa Bisikkan "Mamposss.."
Hal tersebut diungkapkan Mantan Terpidana Teroris Bom Bali, Ali Imron.
Berdasarkan pengalaman Ali Imron, tak butuh waktu lama untuk meyakinkan seseorang bisa bergabung dalam kelompok terorisme.
"Tidak lama meyakinkan orang, bisa memprovokasi sampai siap bunuh diri itu 2 jam. Tapi sampai sekarang saya belum merekrut terus suruh bunuh diri dan Insya Allah gak akan. Jangan diartikan ini seperti bujuk anak pakai permen. Orang yang ikut ke jaringan ini masyoritas sudah punya basic. Mayoritas dari pesantren karena punya basic jihad, tinggal dipoles," ujarnya di tampilan Video Kompas TV 2019 lalu yang kembali dibagikan pengguna instagram dikutip dari Terkini.id.
Video tersebut salah satunya dibagikan akun instagram @indonesiavoice_, Rabu (31/3/2021). Dalam video itu tampak Ali Imron berbincang dengan Rosianna Silalahi selaku pembawa acara.
Ali Imron memulai pembicaraannya terkait angin segar bagi kelompok radikalisme saat masyarakakat menyalahkan kepolisian yang dianggap tidak profesional.
"Kalau buat teroris itu ruang, angin, kesempatan mereka dan menggembirakan karena setiap ada komentar ‘ini kedzoliman polisi kalau ada teroris’, nanti teroris kipas-kipas begini karena dibantu media atau komentator," ujar Ali Imron.
Padahal, kata Ali, untuk memerangi pemikiran radikalisme yang ada pada otak teroris dibutuhkan kerja sama antar elemen masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Densus 88 Bongkar Sel Teroris di Aceh, Dua Petingginya Ternyata ASN
-
Jaringan Teroris, Densus 88 Sergap Bendahara dan Perekrut Kader di Banda Aceh
-
5 Fakta Umar Patek, Mantan Teroris Bom Bali yang Viral Kini jadi Barista
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana