SuaraBanten.id - Tulis surat wasiat terduga teroris ZA atau Zakiah Aini meyakini penyerangan Mabes Polri merupakan sebuah jihad.
ZA juga yakin dengan perbuatannya yang bernilai jihad itu bisa membantu keluarganya di akhirat kelak.
"Mama, ayah, semua lihat disamping itu adalah tingkatan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam," tulisnya dalam surat wasiat tersebut.
Dalam kesempatan itu, ZA juga meminta keluarganya tidak mengikuti pemilu karena orang yang terpilih akan membuat aturan tandingan Allah.
"Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunnah," ungkapnya.
Diketahui, ZA, pelaku penyerangan Mabes Polri, menuliskan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya sore tadi.
ZA berpamitan kepada keluarganya dalam surat tersebut. Surat wasiat itu pun beredar di media sosial.
Pelaku penyerangan Mabes Polri itu diketahui berdomisili di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.
Beredarnya surat wasiat itu dibenarkan Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah.
Baca Juga: Surat Wasiat ZA, Yusuf Dumdum: Akibat Ceramah Tersangka Chat Mesum
Sandy membeberkan bahwa surat wasiat itu dibuat oleh ZA dan ditemukan oleh pihak keluarga.
Surat wasiat itu, lanjut Sandy, ditemukan oleh keluarga pada Rabu siang.
"Tadi disampaikan kakak kandungnya bahwa ia membuat surat wasiat," kata Sandy saat diwawancara oleh Metro TV, Rabu malam.
Pihak keluarga ZA sempat bingung hendak melapor ke mana pasca menemukan surat wasiat itu.
Mereka sempat berniat untuk melaporkan surat wasiat itu ke Polres terdekat. Namun urung lantaran ZA sudah melakukan aksi di Mabes Polri.
"Dia mau lapor ke polres tapi malah kejadian (di Mabes Polri)," ucapnya.
Berita Terkait
-
Catut Nama Perusahaan Tambang, Anggota DPR Khilmi Terancam Dilaporkan ke MKD dan Mabes Polri
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati