Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 25 Maret 2021 | 13:52 WIB
Ilustrasi honorer

SuaraBanten.id - Mungkin Wali Kota Serang Syafrudin harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan para tenaga honorer kelurahan yang sudah tiga bulan belum menerima honor.

Sebanyak 371 tenaga honorer belum menerima honor selama sekitar tiga bulan sejak Januari hingga Maret 2021. Hal tersebut diungkapkan Paguyuban Staf Honorer Kelurahan (PSHK) Kota Serang, Kamis (25/3/2021).

Ketua PSHK Kota Serang, Sapta Mulyana mengatakan, pihaknya telah melakukan pengajuan ke kecamatan mengenai honor para pekerja yang berstatus sebagai honorer. Namun, hingga saat ini para honorer belum juga menerima honor.

“Sampai detik ini honor belum keluar, katanya bermasalah pada sistem. Pengajuan dari kelurahan-kelurahan ke kecamatan itu sudah kami lakukan. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban, termasuk dari BPKAD,” ujarnya, Rabu (24/3/2021)

Baca Juga: Posting Kalimat Menghujat Rizieq Shihab, Honorer Pengadilan Tinggi Dipecat

Sapta mengungkapkan, sebanyak 371 tenaga honorer kelurahan di Kota Serang dari 67 kelurahan di enam kecamatan tersebut sangat mengharapkan sekali honor itu segera dibayarkan.

“Mengenai keterlambatan ini memang ada penjelasan dari lurahnya, dan memang terkendala dengan sistem itu, mudah-mudahan kembali ke Simral lagi supaya cepat turun honor kami,” ujarnya.

Menurutnya, para tenaga honorer setiap bulannya menanti pencairan hak mereka selama tiga bulan terakhir ini.

“Iya karena kami sangat menunggu sekali apalagi keadaan Covid-19 begini, tentu sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan secepatnya bisa keluar, apalagi sampai tiga bulan seperti ini,” tuturnya.

Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan honor mereka akan cair dan dibagikan. Sebab, baik dari kelurahan, kecamatan, hingga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) belum memberikan kepastian.

Baca Juga: Gubernur Isran Noor Usul Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Tanpa Seleksi

“Belum ada, mungkin bisa besok, atau besoknya, terus besoknya lagi. Atau bisa juga nanti di bulan April, karena sampai sekarang belum ada (kepastian),” ujar Sapta.

Load More