SuaraBanten.id - Mungkin Wali Kota Serang Syafrudin harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan para tenaga honorer kelurahan yang sudah tiga bulan belum menerima honor.
Sebanyak 371 tenaga honorer belum menerima honor selama sekitar tiga bulan sejak Januari hingga Maret 2021. Hal tersebut diungkapkan Paguyuban Staf Honorer Kelurahan (PSHK) Kota Serang, Kamis (25/3/2021).
Ketua PSHK Kota Serang, Sapta Mulyana mengatakan, pihaknya telah melakukan pengajuan ke kecamatan mengenai honor para pekerja yang berstatus sebagai honorer. Namun, hingga saat ini para honorer belum juga menerima honor.
“Sampai detik ini honor belum keluar, katanya bermasalah pada sistem. Pengajuan dari kelurahan-kelurahan ke kecamatan itu sudah kami lakukan. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban, termasuk dari BPKAD,” ujarnya, Rabu (24/3/2021)
Sapta mengungkapkan, sebanyak 371 tenaga honorer kelurahan di Kota Serang dari 67 kelurahan di enam kecamatan tersebut sangat mengharapkan sekali honor itu segera dibayarkan.
“Mengenai keterlambatan ini memang ada penjelasan dari lurahnya, dan memang terkendala dengan sistem itu, mudah-mudahan kembali ke Simral lagi supaya cepat turun honor kami,” ujarnya.
Menurutnya, para tenaga honorer setiap bulannya menanti pencairan hak mereka selama tiga bulan terakhir ini.
“Iya karena kami sangat menunggu sekali apalagi keadaan Covid-19 begini, tentu sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan secepatnya bisa keluar, apalagi sampai tiga bulan seperti ini,” tuturnya.
Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan honor mereka akan cair dan dibagikan. Sebab, baik dari kelurahan, kecamatan, hingga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) belum memberikan kepastian.
Baca Juga: Posting Kalimat Menghujat Rizieq Shihab, Honorer Pengadilan Tinggi Dipecat
“Belum ada, mungkin bisa besok, atau besoknya, terus besoknya lagi. Atau bisa juga nanti di bulan April, karena sampai sekarang belum ada (kepastian),” ujar Sapta.
ia mengungkapkan, para honorer se-Kota Serang sudah mengeluh sejak beberapa waktu lalu. Banyak yang menanyakan kapan honor mereka akan turun, karena banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
“Iya, di grup whatsapp pun ramai pada nanyain (honor) kapan turun. Mereka sangat berharap sekali,” ungkapnya.
Sapta mewakili para anggota tenaga honorer tingkat kelurahan se-Kota Serang pun berharap honor mereka dapat segera turun, paling lambat akhir Maret ini atau awal April mendatang.
“Mudah-mudahan saja akhir Maret atau maksimal awal April. Karena banyak yang membutuhkan, banyak yang berharap,” tuturnya.
Namun, apabila hingga awal April honor mereka tak kunjung turun, maka para tenaga honorer akan mendatangi Pemkot Serang untuk melakukan audiensi.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Ironi Kebijakan Prabowo: Smart TV Dibeli, Guru Honorer Terlupakan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Apakah Sama dengan Honorer? Simak Aturannya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Pulau Tunda Akan Dibangun Tiongkok, Ratu Rachmatuzakiyah Bilang Begini
-
Korban Ledakan Pamulang Meninggal Dunia, Alami Luka Bakar Nyaris 100 Persen
-
Darurat Sampah Serang: Kepala Desa Diberi Mandat Atasi Krisis!
-
Deklarasi DPW PPP Banten Disoal, 3 DPC Nyatakan Tetap Setia pada Mardiono
-
BRI Berdayakan UMKM Fashion Bandung hingga Tembus Pasar Internasional