SuaraBanten.id - Nenek Yatimah (62) menjadi korban gigitan buaya saat sedang asik mencuci di Sungai Way Semaka.
Beruntung nenek Yatimah bisa melepaskan gigitan buaya di tangan kirinya.
Diketahui Nenak Yatimah warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Provinsi Lampung.
Ia diterkam buaya saat mencuci di Sungai Way Semaka di Pekon Sidodadi, Semaka, Tanggamus, Provinsi Lampung.
Baca Juga: Dramatis, Detik-detik Nenek di Tanggamus Selamat dari Terkaman Buaya
Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Iptu Pambudi Raharjo mengatakan, peristiwa nenek Yatimah diterkam buaya terjadi Selasa (23/3/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
“Korban diterkam buaya tepatnya di pinggir kali aliran sungai Way Semaka Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka,” kata Iptu Pambudi dilansir dari Lampungpro.com-jaringan Suara.com.
Iptu Pambudi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, terjadi saat korban mencuci pakaian di pinggir kali aliran Sungai Say Semaka di Pekon Sidodadi, Semaka, Tanggamus.
Lalu, tiba-tiba, tangan sebelah kiri korban diterkam dan digigit buaya sepanjang sekitar 1,5 meter. Gigitan itu membuat korban terkejut dan berupaya melepaskan gigitan.
“Karena merasa kaget dan panik, korban kemudian mencoba melepaskan gigitan buaya tersebut dengan cara mengibaskan tangannya. Akhirnya, gigitan buaya itu berhasil lepas,” jelasnya.
Baca Juga: Penangkapan Buaya di Kebun Sawit, Beberapa Hari Dibiarkan Dikira Jelmaan
Selanjutnya, korban ditolong warga lain dan saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis. "Korban sudah diperiksa pihak medis," ujarnya.
Kapolsek menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam beraktifitas di aliran sungai sebab bisa saja buaya mengintai. "Agar berhati-hati dalam beraktifitas. Kami juga telah membuat banner himbauan," tandasnya.
Sementara itu, anak korban berharap kepada pemerintah untuk dapat menanggulangi buaya di sungai Way Semaka, pasalnya gigitan buaya berulangkali terjadi.
"Harapan kita sebagai masyarakat semaka, pemerintah untuk turun tangan mengatasi masalah buaya ini. Agar tidak terjadi korban-korban yang lain," harapnya.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh