Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Maret 2021 | 07:15 WIB
ILUSTRASI lokasi ledakan bom. (SUARA/Baktora)

Dalam perombakan besar-besaran pada undang-undang propertinya tahun lalu, China memberi hakim kebebasan yang lebih besar ketika memutuskan masalah tersebut, membatasi pengaruh pejabat lokal, tetapi pengadilan pada akhirnya masih bertanggung jawab kepada Partai Komunis.

Load More