SuaraBanten.id - Aksi keji Felix Assistant Coordinator IT dan Building di Sekolah Solideo Christian tega injak kucing hingga terkapar kepergok oleh Satpam sekolah.
Kali ini SuaraBanten.id akan merinci kronologis kucing di siksa di Sekolah Solideo Christian Serpong.
Terjadi pekan lalu, Selasa (9/3/2021)
Satpam sekolah Mulyadi bercerita, peristiwa itu terjadi dua pekan lalu, tepatnya Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Cerita Satpam Sekolah Pergoki Felix Injak Kucing Hingga Diancam Dipecat
Saat itu, dirinya spontan menentang perbuatan keji Felix yang menyiksa bahkan berniat membunuh kucing berwarna putih dan bercorak kuning-hitam keabuan itu.
Mulyadi menentang keras aksi penyiksaan kucing itu, lantaran tidak mau melihat kejadian tersebut di hadapannya.
Felix dicakar kucing hingga empat Jahitan
Aksi keji yang dilakukan Felix bermula saat Felix memindahkan kucing dari dalam lingkungan sekolah ke luar.
Saat akan dipindahkan Felix dicakar oleh kucing tersebut hingga mengalami luka dibagian tangannya.
Baca Juga: Sadis! Felix Kepergok Injak Kucing Hingga Tewas
Akibatnya, luka tersebut harus dijahit hingga empat jahitan.
“Kronologis sebenarnya, bahwa itu tindakan spontanitas karena ada luka cakar. Awalnya kucing itu ada di pojok sana kemudian mau dipindah. Tetapi kucingnya berontak dan mencakar jari Pak Felix, luka, sampai empat jahitan,” tuturnya saat ditemui di pos satpam, Minggu (21/3/2021).
Felix marah karena dicakar, lalu menginjak kucing di bagian kepala
Akibat luka cakar tersebut lanjut Mulyadi, Felix marah dan menganiaya kucing dengan menginjak bagian kepalanya hingga terkapar tak berdaya.
“Kenapa sampai terjadi penganiyaan? Jadi itu spontanitas karena udah dicakar dan terluka, jadi kucing itu diinjak ditekan sampai kucing itu pingsan," tuturnya.
Kucing hanya pingsan
Sempat dikira tewas lantaran dalam video Felix menyatakan telah telah membunuh kucing tersebut.
Kucing yang disiksa dengan diinjak di bagian leher hingga terkapar tak berdaya itu ternyata masih hidup.
Hal tersebut terungkap saat SuaraBanten.id mewawancara Satpam sekolah Mulyadi.
“Kenapa sampai terjadi penganiyaan? Jadi itu spontanitas karena udah dicakar dan terluka, jadi kucing itu diinjak ditekan sampai kucing itu pingsan. Tapi tidak mati, saya tegaskan lagi tidak mati," kata Mulyadi.
"Saya sendiri secara pribadi tidak ditekan oleh siapapun dan pihak manapun. Saya bicara apa adanya, yang saya tahu seperti itu, tidak mati dan pingsan saja. Tetapi memang ada ucapan spontanitas membunuh dari Pak Felix,” ungkapanya.
Berita Terkait
-
Ngaku Bisa Bicara dengan Semut dan Jin, Abuya Gufron Ngamuk Lantaran Motornya Hilang dan Salahkan Satpam
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
-
Kisah Fachri Firmansyah: Penggawa Timnas Indonesia Sempat Berlatih ke Spanyol, Setelah Pensiun Jadi Satpam
-
Ustaz Felix Siauw Sebut Marissa Haque Peduli Palestina, Memperjuangkan Umat Muslim
-
Polisi Pastikan DG Pelaku Penculikan Anak Saat Pulang Sekolah di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk