Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 20 Maret 2021 | 14:48 WIB
Viral video anggota ormas pakai mobil dinas Wali Kota Cilegon (BantenHits)

SuaraBanten.id - Sebuah video berdurasi viral di Banten. Pasalnya, dalam video tersebut mempertontonkan seorang pria berseragam ormas loreng dengan leluasa menaiki kendaraan dinas milik Wali Kota Cilegon.

Dalam video tersebut nampak seorang pria berkacamata dan menggunakan peci hitam baru saja keluar dari Kantor Wali kota dab langsung menaiki mobil dinas Walikota Cilegon dengan nomor polisi A 1 R  yang diparkir di depan kantor.

Tidak hanya itu, dalam video itu nampak pula sosok itu dibukakan pintu hingga dipersilakan masuk ke dalam mobil oleh sang sopir.

Mengetahui video itu, Anggota DPRD Cilegon, Rahmatulloh memberi kecaman perbuatan anggota ormas yang tampak sengaja direkam dalam video tersebut.

Baca Juga: Tambal Jalan Rusak BBS, Wali Kota Helldy : 2022 Dibeton

“Terlepas bahwa orang tersebut diajak atau tidak, tapu saya kira agak kurang pantas kalau seragam ormas menaiki mobil dinas walikota. Kecuali mobil dinas tersebut digunakan atau dipinjam untuk acara pernikahan sesuai aturan yang berlaku,”ujar Ketua DPC Partai Demokrat Cilegon, melansir BantenHits (jaringan Suara.com).

Meski demikian, ia juga menyampaikan, kendaraan dinas tersebut memang bisa digunakan masyarakat umum dengan ketentuan yang berlaku.

“Berdasarkan Permendagri 19 tahun 2016 tentang pedoman penggelolaan barang daerah, diperbolehkan, tapi di luar jam dinas, Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

“Secara etika, Pak Walikota kalau pun mengajak tamu atau mitranya, apalagi ini ormas, mestinya Pak Walikota masuk belakangan, bukan anak buahnya yang masuk belakangan. Tapi saya rasa Pak Walikota tidak ada di dalam mobil dinas ini,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, tidak menyangkal mobil dinas itu memang direkam bersama salah satu anggota ormas seperti yang ada dalam video yang beredar luas.

Baca Juga: Angka Pengangguran Tembus 25 Ribu, Walkot Minta Peran BLK Ditingkatkan

“Saya baru tahu videonya, tapi saya sudah tegur Sekjen PP (Pemuda Pancasila) dan pengawal saya. Saya rasa perlu dikasih sanksi, terus  yang bersangkutan juga sudah saya hubungi,” kata Helldy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/3/2021).

Ia juga mengaku sudah menegur anggota ormas dalam video tersebut. Ia juga menyebut, video tersebut hanya sekedar guyonan dari mereka.

"Itu  action-action aja, engga benar-benar dipakai,”akunya.

Helldy memastikan bahwa anggota ormas yang ada video itu, tidak meminta izin kepadanya ketika ingin menaiki mobil dinas.

“Itu tanpa sepengetahuan saya, makanya yang bersangkutan dan pengawal saya langsung  saya tegur,” tutupnya.

Load More