Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 20 Maret 2021 | 14:15 WIB
Dua kobong Pesantren Riyadussibyan (Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Dua Asrama santri atau kobong di  Pondok Pesantren Riyadussibyan di Kampung Selacau, Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten ludes terbakar, Jumat (19/3/2021).

Pondok Pesantren milik Ustadz Suandi itu diduga terbakar karena konsleting arus listrik.

Sekdes Nagara Padang, Kecamatan Petir, Diki Nurohman mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat kobong dalam keadaan kosong.

“Jadi enggak ketahuan, tahu-tahu udah pada habis semua. Kondisi kosong pimpinan lagi keluar dan para santri lagi di permukiman warga,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Wakil Ketua LTM-PBNU: UGM Tunduk Pada Tekanan Salafi-Wahabi?

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, anmun dua kobong dan beberapa Alquran serta perlengkapan santri ludes terbakar si jago merah.

“Semua barang kitab dan Quran habis. Dua kobong semuanya, yang habis terbakar satu kobong dan yang satunya itu hanya setengahnya saja. Warga udah hubungin damkar tapi enggak keburu. Cepat apinya bilik soalnya salafi,” ungkapnya.

Diki menambahkan, untuk saat ini puluhan santri mengungsi di rumah ustadznya dan sebagian dari santri berasal dari warga sekitar.

Pihak Desa Nagara Padang, lanjut Diki, berencana untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati Serang, dinsos, dan Baznas. Untuk sementara bantuan yang sudah ada dari masyarakat sekitar. Sementara kerugian mencapai mencapai Rp 70 juta.

Baca Juga: Tradisi Kajian Kitab Kuning Pesantren Salafi Banten saat Wabah Corona

Load More