SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten berupaya mencapai predikat Nindya Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2021, melalui pemenuhan kualifikasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan hak anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, Asep Jantika di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa Kabupaten Tangerang selama ini baru masuk predikat Madya daerah layak anak.
"Saat ini baru masuk tingkatan Madya, tetapi kita yakin tahun ini bisa meraih Nindya KLA," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai hal tersebut, pihaknya terus berupaya memenuhi dari beberapa kualifikasi atau indikator yang harus dipenuhi.
Di antaranya, yang pertama adalah adanya klaster kelembagaan, klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan dan pengasuhan alternatif.
Kemudian, klaster kesehatan dasar dan kesejahtraan, klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang serta klaster perlindungan khusus.
"Dari semua indikator itu, saat ini kita sedang gencar memenuhinya. Dengan berkoordinasi dengan instansi lain," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun komitmen bersama pihak terkait untuk memenuhi hak anak agar dapat terpenuhi secara maksimal.
"Tentu harapannya, kita bisa mewujudkan tujuan, visi dan misi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar," kata dia.
Baca Juga: Solo, Surabaya dan Denpasar Raih Penghargaan Kota Layak Anak
Penghargaan kabupaten/kota layak anak terdiri atas lima predikat yaitu pratama, madya, nindya, utama dan kabupaten/kota layak anak.
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!