SuaraBanten.id - Tembok beton di Jalan Akasia Ciledug yang sempat mengisolasi rumah warga telah dirobohkan oleh Pemkot Tangerang, Rabu (17/3/2021)
Pemerintah melalui Satpol PP Kota Tangerang melakukan pembongkaran Tembok beton setinggi 2 meter untuk mengembalikan fungsi jalan.
Pantaun SuaraJakarta.id (Jaringan Suar.com) tembok beton Jalan Akasia Ciledug itu mulai dirobohkan sekira pukul 08.00 WIB. Tembok yang dibangun Asrul Bahrun selaku warga yang mengklaim lahan tersebut berhasil dirobohkan menggunakan dua escavator.
Anak dari pemilik Tanah, Asep mengaku senang dengan dirobohkannya tembok Beton Jalan Akasia Ciledug tersebut. Bahkan dirinya menginformasikan kabar baik ini kepada seluruh keluarganya.
Baca Juga: Bruk, Dua Eskavator Ratakan Tembok Beton Jalan Akasia Ciledug
"Allhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT bisa diberikan jalan atau akses saat ini. Jadi kita engga terkurung lagi seperti dipenjara," ujar salah satu warga yang sempat terisolasi oleh tembok beton tersebut, Asep saat ditemui di lokasi, Rabu (17/3/2021).
"Wah seneng banget, keluarga yang di medan atau semua saudara saudara kami bersyukur alhamdulillah," imbuhnya.
Sementara itu, Herry Mulya ahli waris atau anak ketiga dari Almarhum Anas Burhan menyayangkan dengan dibongkarnya tembok tersebut.
Meski demikian, ia tidak mau menghalangi perobohan tembok tersebut. Menurutnya,pihaknya tetap mematuhi apa yang dilakukan Pemerintah kota Tangerang
"Kita tidak ingin melawan apa yang dilakukan aparat ini. Tapi saya menyayangkan bahwa tanpa ada informasi atau surat dari pengadilan. Karena kami pemilik sah dari tanah ini," ujarnya.
Baca Juga: Pembongkaran Tembok Beton Jalan Akasia Ciledug Dijaga Puluhan Polisi
Sebelumnya diberitakan, pembongkaran tembok beton Jalan Akasia Ciledug yang menutup akses rumah warga diamankan puluhan aparat, Rabu (17/3/2021).
Terlihat petugas gabungan Polres Metro, Kodim 0506/Tangerang, Satpol PP, dan Dishub Kota Tangerang bersiaga saat peroses pembongkaran tembok beton yang bangun oleh Asrul Burhan alias Ruli selaku pihak yang menglaim tanah sengketa itu miliknya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Ruas Jalan Raya Ciledug Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, Arus Lalu Lintas Mengular Hingga Cipulir
-
Enggak Dikasih Minuman Kaleng untuk Oplos Miras, Pria di Ciledug Tega Sabet Pemilik Warung dengan Parang
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Apes! Mobil Wartawan Hilang Dicuri Saat Parkir di Ciledug Mas, Pelaku Terekam Kamera CCTV
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh