SuaraBanten.id - Jalan Tanjung Burung Ambruk. Akses Jalan utama Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang terjadi ambruk lagi sampai turun ke Sungai Cisadane. Jalan yang ambruk Sabtu (13/3/2021) lalu semakin parah sampai akses jalan terputus meki untuk dilintasi roda dua.
Sebelumnya Jalan Tanjung Burung yang ambruk itu memang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan mobil bertonase besar aktivitas perusahaan setempat. Namun, untuk roda dua masih bisa melintas meski harus ekstra hati-hati, saat ini kendaraan roda dua juga tidak bisa melintas.
Kepala Desa Tanjung Burung, Idris Effendi mengatakan, insiden jalan desa yang ambruk terletak di Kampung Kandang Genteng terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Sabtu (13/3/2021) lalu.
Menurutnya, ambruknya Jalan Tanjung Burung itu disebabkan oleh tanggul yang semakin rapuh menempel jalan sehingga tidak kuat menahan beban debit Sungai Cisadane.
“Penyebabnya akumulasi kikisan arusan sungai Cisadane yang mengenai keberadaan tanggul persis rutenya lurus sungai,” papar Idris, Senin (15/3/2021) dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).
Selain itu, mobil bertonase besar ikut menyumbang ambruknya jalan desa tersebut. Dimana sudah sejak lama mobil bertonase besar itu lewat. “Kemungkinan agak sulit ya, karena memang getaran dari mobil bertonase berdampak pada tanggul sekitar jalan,” ujarnya.
Karena ambruknhya Jalan Tanjung Burung sepanjang 200 meter itu, warga setempat merasa terganggu lantaran harus memutar jalan alternatif khusus bisa dilalui kendaraan roda dua. “Ini memang satu-satunya akses jalan desa. Makanya, sekarang kita alihkan ke arah jalan kampung sebelah untuk roda empat,” tutur Idris.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane.
“Beliau (Kepala Balai Besar), sudah menugaskan timnya. Kemudian, camat dan kepala desa sudah progress membuat jalan alternatif agar masyarakat yang lalu lalang dengan kendaraan aktivitasnya tidak terganggu,” kata Budi.
Baca Juga: Ambles, Akses Desa Tanjung Burung Kab Tangerang Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Berita Terkait
-
Akses Darat Terputus, BBM Disalurkan via Udara ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
HyunA Minta Maaf Usai Ambruk di Panggung Waterbomb Macau 2025
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga