Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Maret 2021 | 14:12 WIB
Wisatawan berfoto dengan latar menara Masjid Agung Banten Lama, Jumat (25/12/20). (Suara.com/ Ahmad Haris)

Via Kendaraan Pribadi

Pengunjung yang mengendarai mobil dari Jakarta via jalan tol bisa memilih dua jalur yang exit tol untuk ke wisata religi yang instagramable itu. Pertama, melalui Pintu Tol Serang Timur, kedua Pintu Tol Serang Barat.

Ketika keluar Pintu Tol Serang Timur, pengunjung harus memutar sebelum Tugu Debus lalu melalui Kota Serang Baru (KSB) dan kembali mengarah ke Pintu Tol Serang Timur. Sesampainya di perempatan sebelum Pintu Tol Serang Timur, pengunjung belok kiri ke Jalan akses Tol Serang Timur.

Sekira 500 meter dari perempatan Tol Serang Timur, pengunjung harus belok ke kiri ke arah lampu merah Terondol.
Dari situ lurus terus hingga melewati rel kereta lalu belok ke kanan tepat di depan vihara di Unyur, Kecamatan Kasemen menuju arah Karangantu dan belok ke kiri setelah Jembatan Pelangi Sungai Cibanten menuju Banten Lama.

Baca Juga: Balap Liar di Banten Lama Berujung Maut, Hilang Kendali dan Masuk Sawah

Sementara, jika keluar melalui Pintu Tol Serang Barat, pengunjung tinggal melaju ke arah Cilegon lalu memutar balik di depan Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu untuk selanjutnya belok ke kiri ke arah akses jalan menuju Banten Lama.

Melalui jalan itu, di sepanjang perjalanan pengunjung akan melintasi persawahan dan rumah-rumah penduduk sekitar. Pengunjung juga akan melintasi wisata Danau Tasikardi yang dikisahkan menjadi tempat pemandian para ratu kerajaan Banten.

Pengunjung juga akan melintasi bangunan Pangindelan Abang, Pangendelan Putih, Pangindelan Emas yang merupakan sistem penjernihan air di masa kesultanan Banten.

Load More