SuaraBanten.id - Heboh ritual mandi bareng yang dilakukan oleh aliran Hakekok Balatasuta di Pandeglang membuat Dewan Dakwah Provinsi Banten resah. Dikhawatirkan muncul aluran sesat susulan di sana. Di tambah jumlah pendakwah di Banten juga kurang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Dakwah Provinsi Banten, Syamsuddin usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan peresmian Masjid Khoiru Ummah di Lingkungan Kalanganyar, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Minggu (14/3/2021) kemarin.
“Masih kurang karena tidak berimbang, coba jumlah mesjid, pesantren dan majelis taklim, dibanding dengan jumlah ustad kekurangan,” katanya seperti dikutip di Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) Senin (15/3/2021).
Menurut Syamsuddin, ukuran ideal penyiaran keagamaan setiap desa atau kelurahan ada satu dai sehingga penyebarluasaan dakwah menyeluruh hingga ke penjuru kampung.
“Idealnya, target minimal 1 dai satu desa. Kalau ada orang sejuta umat itu kebanyakan, di Banten aja banyak desa,” ungkapnya.
Minimnya jumlah pendakwah dikhawatirkan menyebabkan adanya aliran sesat yang mendoktrin pemikiran masyarakat. Terlebih beberapa waktu lalu ditemukan adanya 16 warga yang diduga menjadi pengikut aliran Hakekok di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.
“Kendala pertama kondisi umat yang kelihatan pemahaman keislaman yang lemah, dan aliran sesat itu banyak faktor bukan hanya pemahaman tapi juga ekonomi, ada usaha dari luar,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, keberadaan dewan dakwah salah satunya untuk menangkal gerakkan kemurtadan.
“Sebetulnya kesesatan itu tidak akan terjadi kalau aqidahnya sudah lurus, makanya kerja kita bagaimana akidah umat supaya selamat, tentu harus dengan syariat termasuk juga ukhuwat, karena dakwah tidak bisa sendirian,” ungkapnya.
Dalam Rakerwil tersebut, Syamsuddin juga menetapkan salah satu program yakni pengkaderan dengan nama Akademi Dakwah Indonesia. Alumninya akan dikirim ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) di Jakarta.
Baca Juga: Ngaku Salah, Ketua dan Pengikut Ajaran Hakekok Kini Minta Dibina MUI
“Itu harus dibangun, nanti ada training jadi dai memiliki skill yang memadai dan mampu terjun ke masyarakat yang terpencil. Hasilnya nanti bisa diterjunkan ke masyarakat, bahkan ada juga ke pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengaku mendukung program yang digagas dalam Rakerwil Dewan Dakwah, termasuk juga dengan peresmian Masjid Khoiru Ummah. dengan begitu, diharapkan keberadaannya memberikan manfaat dan menyebarluaskan keislaman.
“Kami hadir di Rakerwil Dewan Dakwah Provinsi Banten ini sebagai bentuk dukungan pemerintah atas kegiatan tersebut. Alhamdulillah di tengah pandemi seperti ini, kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan digelarnya Rakerwil tersebut mampu menyepakati program-program yang dapat mendongkrak kualitas manusia di Banten, khususnya di Kota Serang.
“Rakerwil ini kami harapkan dapat menghasilkan program-program yang lebih baik lagi untuk Banten, khususnya kota serang. Dengan melakukan evaluasi atas program yang sebelumnya telah dilaksanakan,”pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
 - 
            
              Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
 - 
            
              Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
 - 
            
              Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
 - 
            
              Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
 - 
            
              Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
 - 
            
              22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
 - 
            
              Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
 - 
            
              Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?