Pelaku Pembunuh Bule Jerman di Serpong Tangsel Ditangkap!

SuaraBanten.id - Sehari diburu, pelaku pembunuhan terhadap bule Jerman dan istrinya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan berhasil diringkus.

Hal itu, dibenarkan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin. Menurutnya, pelaku pembunuh bule jerman berhasil ditangkap pada Sabtu (13/3/2021) kemarin.

Meski begitu, Iman tak ingin menyebutkan identitas pelaku pembunuh bule Jerman dan akan diungkapkan pada rilis di Polres Tangsel, Minggu (14/3/2021).

"Siang ini dirilis bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mako Polres Tangsel," kata Iman, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga: Pembunuhan WN Jerman, Polisi: Berdasarkan Tim Mengarah Kepada Satu Orang

Sebelumnya diberitakan, suami-istri ditemukan tewas bersimbah darah dikediamannya di Jalan Merbabu Blok A nomor 3 Giriloka 2 RT 001 RW 002 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/3/2021).

Keduanya diketahui bernama Kurt Emil Nonnenmacher pria berusia 85 tahun asal Jerman dan istrinya Naomi Simanungkalit berusia 33 tahun.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengaku, pihaknya sudah mengangongi identitas pelaku pembunuhan WNA Jerman dan istrinya di Giriloka 2, Serpong.

"Tersangkanya kita sudah ada. Terus tim yang kita bentuk usai ada kejadian dan olah tkp dan mengarah kepada satu tersangka," kata Iman ditemui di ICE BSD, Sabtu (13/3/2021).

Iman menerangkan, pihaknya pun sudah menggrebek kediaman terduga pelaku di Pondok Aren dan menemukan sejumlah barang bukti sajam bersimbah darah.

Baca Juga: Kutuk Pembunuh WN Jerman & Istrinya di Serpong, Teman Korban: Sadis, Kejam!

"Terus kita lakukan penggrebekkan ke rumah yang bersangkutan. Memang orangnya tidak ditemukan. Tapi kami menemukan golok dan pakaian di situ ada noda diduga itu darah korban," terangnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, Iman menuturkan, terduga tersangka pembunuhan itu masih memiliki hubungan keluarga dengan kedua korban.

"Hubungan pelaku dengan korban diketahui sementara, pelaku bekerja di rumah tersebut tapi masih saudara," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah