SuaraBanten.id - Nasib pilu dialami keluarga Ebih, seorang buruh serabutan di Lebak, Banten yang hidup dalam keadaan serba terbatas.
Di tengah pandemi Covid-19, mereka terpaksa bertahan hidup di rumah reyot yang nyaris ambruk.
Pandemi Covid-19 membuat keluarga Ebih semakin tersiksa. Apalagi Ebih tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dikutip dari Bantenhits.com -- jaringan Suara.com, keluarga Ebih tinggal di Kampung Kadagelan, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga.
Ebih, istri dan kedua anaknya tinggal di rumah beralaskan dinding bilik yang kini nyaris ambruk termakan usia. Ebih tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya.
Ia tak menampik kondisi rumahnya yang reyot dan penuh lubang terkadang membuatnya mengungsi saat hujan deras turun.
“Kadang-kadang kalau deras banget ya ngungsi ke tetangga karena bocor dan khawatir juga ambruk, Apalagi bagian dapur sudah parah banget pak," ungkapnya.
Ebih mengaku, sejak pandemi ia hanya bisa berdiam diri di rumah. Sebagai buruh serabutan dia hanya bisa menunggu orang yang ingin menggunakan jasanya.
“Belum ada kerjaan lagi selama Pandemi Covid-19 ini. Jadi terpaksa berdiam diri di rumah. Jangankan untuk renovasi rumah, buat sehari-hari aja susah," ujar Ebih.
Baca Juga: Kebakaran Gudang di Lebak Timur Surabaya, Warga Panik Menyelamatkan Diri
Belum lagi, ia harus memikirkan nasib kedua anaknya yang duduk di bangku SMP untuk mengikuti proses belajar daring.
“Anak-anak masih sekolah di SMP. Ya itu sekarang-sekarang belajar nya online karena Covid-19. Ngga tahu sampai kapan begini," sambungnya.
Oleh karenanya, keluarga Ebih membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat