SuaraBanten.id - Adanya kasus korupsi dalam program andalan Anies Baswedan terus menarik perhatian sejumlah kalangan. Salah satunya penggiat media sosial, Ferdinand Hutahean.
Hingga kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan staf Anies sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program Rumah DP 0 persen.
Ferdinand berharap, KPK bisa segera menelusuri kasus ini dan mengungkap aktor besar dibalik kasus ini. Sehingga, menurutnya, semua orang yang turut terlibat dalam korupsi itu.
“Saya mendesak @KPK_RI untuk mengembangkan kasus ini, apakah melibatkan gubernur dan DPRD. Jadi curiga saya karena kasus ini sudah ditangani polisi. Jangan-jangan biar mentok tersangkanya di bawah saja,” tulis Ferdinand berkicau soal korupsi di program andalan Anies, dikutip Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Netizen Nyinyir Saat Tahu Cita Citata Terima Duit Korupsi Bansos
Untuk diketahui, KPK hingga kini terus menyelidiki dugaan korupsi dalam kasus pembelian tanah yang akan digunakan untuk program DP Rp0 yang digadang-gadang oleh Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta.
Sejumlah tanah yang dibeli diduga termasuk dalam mark-up, salah satunya pembelian tanah seluas 41.921 m2 yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada 2019.
Hingga kini, setidaknya empat pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Keempatnya yakni, Yoory Corneles (YC) selaku Dirut Sarana Jaya, Anja Runtuwene (AR), dan Tommy Adrian (TA).
Selanjutnya PT AP (Adonara Propertindo) selaku penjual tanah sebagai tersangka kasus yang terindikasi merugikan keuangan negara senilai Rp100 miliar.
Dalam kasus ini negara diperkirakan mengalamu kerugian mencapai Rp100 milyar, yang berasal dari selisih harga tanah Rp 5.200.000 per m2 dengan total pembelian Rp 217.989.200.000.
Baca Juga: Belum Setuju, PDIP Tagih Kajian Anies untuk Lepas Saham Bir PT Delta
Ditambah lagi, dari total 9 kasus pembelian tanah yang dilaporkan ke KPK, terindikasi merugikan keuangan negara sekitar Rp 1 triliun.
Berita Terkait
-
Joko Anwar: Ada Guru Diajak Korupsi Kepala Sekolahnya
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Kepala Cabang Bank Bengkulu Korupsi Rp 6,7 Miliar Karena Kecanduan Judi Online
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Ditahan Kasus Korupsi, Begini Siasat Licik RG Bobol Bank BNI Selama 2 Tahun
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!