SuaraBanten.id - Jumlah pasein Covid-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten kembali bertambah 37 orang. Sehingga, hari ini totalnya menjadi 2.692 jiwa dari sebelumnya 2.655 jiwa.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono, penyebaran COVID-19 di daerah itu masih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya 37 pasien dan kasus kematian yang meningkat dari 49 jiwa menjadi 56 jiwa.
Guna mengantipasi ledakan kasus, Pemda terus mengoptimalkan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) guna percepatan penanganan COVID-19.
Selama ini, penanganan 3T dinilai lebih efektif dan bisa mendeteksi gejala lebih cepat sehingga evakuasi pasien cepat dilakukan rujukan ke RSUD Banten, sedangkan tanpa gejala menjalani isolasi mandiri.
"Kami optimistis tingkat kesembuhan pasien COVID-19 juga meningkat, sehingga mampu mengendalikan penularan penyakit yang mematikan itu," ujarnya, Senin (8/3/2021).
Ia menuturkan, pasien yang terpapar COVID-19 sampai Minggu tercatat sebanyak 2.692 jiwa, 1.970 jiwa dinyatakan sembuh, 666 jiwa dirawat dan isolasi serta 56 jiwa meninggal.
Ia melanjutkan, adapeningkatan dibandingkan sehari sebelumnya menembus 2.655 jiwa, 1.809 jiwa dinyatakan sembuh, 797 jiwa dirawat dan isolasi serta 49 jiwa meninggal.
Meski terjadi peningkatan kasus, namun Kabupaten Lebak berstatus zona kuning dengan resiko kecil penularan COVID-19 itu.
Sehingga, pihaknya mengajak masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Baca Juga: Perdana Jalur COVAX, Indonesia Kedatangan 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca
"Kami minta semua elemen masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan dan 3M guna memutus penularan COVID-19 itu," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
6 Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona B117
-
Persiapan Lansia untuk Vaksinasi Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Lain
-
Digitalisasi Percepat Program Vaksinasi Covid-19
-
Vaksin AstraZeneca Tiba, Menlu: Pengiriman Pertama Vaksin Kerjasama Dunia
-
Perdana Jalur COVAX, Indonesia Kedatangan 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai