SuaraBanten.id - Disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, pihaknya tidak menerima hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum partai.
Ia menuturkan, penyelenggaraan KLB tersebut tidak sesuai aturan dan mekanisme yang ditetapkan aturan partai demokrat.
“Kami tegas menolak KLB Deli Serdang, karena jelas inkonstitusional yang tidak sesuai dengan tata aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai,” ujar pria yang menjabat aggota Komisi III DPRD Provinsi Banten ini kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (8/3/2021).
Ia menambahkan, kader Demokrat Kabupaten Tangerang memiliki suara sag hingga tingkat DPC. Namun, ia secara pribadi mengaku belum menemukan adanya kader Kabupaten Tangerang yang turut hadir di KLB tersebut.
“Kami tidak pernah memberikan mandat kepada kader siapapun untuk mewarnai posisi yang ada di Deli Serdang. Sejauh ini belum ada kader, fraksi dan simpatisan dalam tanda kutip yang mengaku-ngaku pengurus dan mempunyai hak suara di KLB,” ungkapnya.
Meski demikian, bila pihaknya menemukan adanya kader yang turut serta KLB itu, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum karena dianggap melakukan pemalsuan.
Ditambah lagi, pihaknya akan melakukan verifikasi kepada orang tersebut dan berujung pemecatan sebagai kader.
“Kalau emang ada orang yang hadir, kami lakukan verifikasi menanyakan dimana kapasitasnya memiliki hak suara di sana dan jelas akan dilakukan pemecatan,” kata Dedi.
“Secara prinsip kita kan sama makhluk yang arif. Tetapi ada hak-hak tertentu yang tidak bisa dilakukan mengatasnamakan partai, apalagi mengindikasi dalam tanda kutip seperti merampok kan begitu,” tutupnya.
Baca Juga: Makin Panas! Refly Harun: Moeldoko Akan Menang Lawan AHY
Berita Terkait
-
Ganyang Moeldoko Bergema saat Kader Demokrat Lakukan Cap Jempol Darah
-
Berikan Cap Jempol Darah, DPC Partai Demokrat Sragen Tolak Moeldoko
-
Jhoni Allen Ditunjuk Jadi Sekjen Demokrat Kubu Moeldoko
-
Ganyang Moeldoko dan Aksi Cap Jempol Darah Kader Partai Demokrat Sragen
-
Makin Panas! Refly Harun: Moeldoko Akan Menang Lawan AHY
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman