SuaraBanten.id - Gerombolan pemotor yang bikin resah masyarakat Kota Serang Timur karena ke mana-mana menenteng senjata tajam telah ditangani Kepolisian Daerah (Polda).
Dikutip dari kantor berita Antara, Polda Banten telah menangkap anggota geng motor "All Star" di Kota Serang Timur.
"Kami mengamankan 10 orang dari 36 pelaku dan menyita barang bukti berupa celurit," jelas Kombes Martri Sonny, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten di Serang, Minggu (7/3/2021).
Penangkapan geng motor "All Star" ini terlaksana berkat kerja keras Polda Banten dan Polres Serang setelah gang itu viral di media sosial, tampak motoran dengan aneka senjata tajam dan mengancam beberapa warga pada Sabtu (6/3/2021) pukul 03.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Geger Puluhan Pemuda Ramai Bawa Celurit! Polisi Turun Tangan
Petugas kini mengamankan 10 orang dari 36 pelaku kawanan geng motor "All Star" dan ditetapkan menjadi tersangka pelaku teror.
Para tersangka itu melakukan konvoi bersama ratusan anggota lainnya dan bergerak dari Kemang menuju SMPN 16 untuk menjemput lima anggota geng motor.
Setelah itu, bergabung menuju Kilasah Kasemen ke Trondol dan terakhir di lampu merah Ciceri dekat Carrefour, memblok jalan sambil mengacungkan senjata tajam yang viral di media sosial.
Motif sementara hasil dari penyidikan yakni aksi balas dendam, karena dua bulan lalu kelompoknya "All Star" dianiaya atau dibacok.
"Perencanaan aksi itu melalui komunikasi menggunakan media sosial Grup WhatsApp geng motor "All Star" untuk melakukan balas dendam," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Agar Tak Main di Trotoar, Anies Akan Tambah Area Bermain Skateboard
Dirreskrimum Polda Banten menyebutka bahwa petugas Kepolisian kini menyita beberapa barang bukti berupa ponsel, dan tujuh senjata tajam yang akan dilakukan untuk aksi pengeroyokan.
Dari 10 pelaku yang diamankan itu di antaranya satu pelaku sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atas peristiwa pengeroyokan pada orang lain sekitar Januari 2021.
Pelaku DPO itu adalah ketua geng motor kelompok "All Star" Serang Timur berinisial A diduga mengajak dan menghasut untuk membalas dendam.
"Polda Banten dan Polres Serang kini memburu para pelaku geng motor lainya yang meresahkan warga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Guru Honorer Tersangka Narkoba Tewas di Ruang Khusus Ditreskrimum, Polda Banten: Diduga Bunuh Diri
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten