SuaraBanten.id - Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar sejumlah mantan kader Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang Sumatera Utara akhirnya memutuskan Jenderal Purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sidang pleno KLB Partai Demokrat itu juga memutuskan secara aklamasi bahwa Marzuki Alie menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata Johni Allen Marbun membacakan hasil sidang.
Sebelumnya dikabarkan, ratusan kader Partai Demokrat pro Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim akan mengawasi penyelenggaraan KLB tersebut.
Baca Juga: Moeldoko jadi Ketum Demokrat, AHY Ditumbangkan Lewat KLB Deli Serdang
Simpatisan loyal AHY itu bahkan diklaim akan bersiap di Bandara Kualanamu untuk menyambut Marzukie Alie hingga Moeldoko untuk kemudian mempersilahkan para tokoh yang akan menghadiri KLB untuk langsung kembali ke Jakarta.
Politisi Demokrat, Andi Arief menyebut, kehadiran ratusan kader pro AHY menyerbu lokasi KLB dan bandara dengan motif loyalitas mereka terhadap partai.
Andir Arief mengaku, ia sudah memperingatkan Pemerintah Danaparta terkait KLB yang tidak sah. Dengan alasan ini, ia meminta pembubaran KLB.
Namun, jika permintaan itu tidak digubris, Andi Arief yang mengatasnamakan Demokrat bahkan mengancam terkait adanya kemungkinan pertumpahan darah.
“Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd (Menko Polhukam) yang sampai pagi ini diam seribu bahasa,” cuitnya melalui Twitter @AndiArief_ID, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Moeldoko Resmi Jabat Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB
Ia juga menyayangkan sikap diam Mahfud MD yang memilih bungkam terkait hal ini.
“Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad,” tulisnya lagi.
Santer pula dikabarkan, KLB yang disebut-sebut bertujuan menggulingkan kepemimpinan AHY tersebut disebut diketahui sejumlah mantan kader Partai Demokrat.
Berita Terkait
-
Tanggapan Andi Arief Soal Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB
-
Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Mustofa Nahra: Gak Bisa Bikin Parpol Sendiri?
-
KLB Diwarnai Bentrokan, DPC Demokrat Sumut: Nggak Bener Lagi, Ada Pembiaran
-
Pidato Pertama Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko: Siap Bangun Partai?
-
Moeldoko jadi Ketum Demokrat, AHY Ditumbangkan Lewat KLB Deli Serdang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman