SuaraBanten.id - Petani Serang dibunuh dengan sadis di depan rumahnya di Kampung Cipacung, RT. 006/003, Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Petani itu bernama Ato Supanta, berusia 60 tahun.
Kini pembunuh petani Cupacung Serang itu ditangkap. Sang pembunuh bersembunyi di masjid.
Ato Supanta tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Jumat (15/1/2021) lalu.
Ato Supanta meninggal dunia, setelah bagian ulu hati tertembus benda tajam satu kali tusukan oleh Misnan (40).
Baca Juga: BMKG Peringatkan Pantai Selatan Banten Diterjang Ombak 4 Meter
Sejak peristiwa tersebut Misnan buron. Polisi bahkan sudah mengejar pelaku hingga ke hutan-hutan dan tempat ziarah.
Sebulan lebih buron, Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Serang Kota akhirnya berhasil mengamankan Misnan di sebuah masjid di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Mochamad Nandar menjelaskan selama satu bulan lebih buron pelaku sudah melakukan perjalanan panjang mulai dari Lampung ke Riau.
“Dari Riau pelaku menyeberang ke Kupang. Alhamdulilah tim kami pada tanggal 28 Febuari kemarin amankan pelaku,” jelasnya kepada awak media, Senin 1 Maret 2021.
Menurut Nandar, pelaku diamankan saat sedang tidur di aula masjid di wilayah Kupang dan diamankan tanpa adanya perlawanan sehingga langsung dibawa ke Polres Serang Kota.
Baca Juga: Mantap! Tol Serang-Panimbang Akan Beroperasi Mei 2021 Mendatang
“Pelaku diamankan koperatif. Kabur jauh karena pelaku ini sebelumnya sopir truk antar pulau jadi tau arah ke mana saja,” ungkapnya.
Kini pelaku dikenakan, pasal 340 Jo pasal 338 Jo pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau paling lama 25 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab