SuaraBanten.id - Warga Selapajang Jaya yang tergabung dalam Masyarakat Selapajang Bergerak Bersama Santri Mengabdi menggelar unjuk rasa dengan menanam pohon di Jalan Marsekal Suryadharma, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada Pemkot Tangerang yang telah menjanjikan perbaikan jalan, tapi hingga sampai saat ini tak kunjung terealisasi.
Ustadz Wildan Aspuri, selaku koordinator aksi mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah setempat terkait rusaknya jalan di Selapajang Jaya.
“Betapa memprihatinkan sekali, jalan raya penghubung antar kota dan kabupaten ini hancur seperti kubangan kerbau, padahal dari jalan yang dilalui oleh banyak pengendara baik dari Kabupaten Tangerang yang hendak bekerja atau sebaliknya,” ujar Wildan sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Sebelumnya Pemkot Tangerang sendiri telah melakukan perbaikan melalui DPUPR Kota Tangerang dengan hanya menambal sulam saja menggunakan batu conblock dan batu split, namun hal itu sangat tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Pemkot sebelumnya.
“Jalan Marsekal Suryadharma ini memiliki panjang hampir satu kilo meter lebih dan tidak jauh berbeda dengan jalan Juanda yang berada di Batuceper, tetapi kenapa jalan ini hanya mendapatkan perbaikan sepanjang 233 meter dengan rencana anggaran belanja Rp2 miliar saja”, ucapnya.
Wildan berharap Pemkot Tangerang segera melakukan pembangunan jalan tersebut karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.
“Sudah banyak warga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut, dari luka yang kecil sampai sampai ada korban yang meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Baca Juga: Demo Jalan Rusak, Warga Tangerang: Selamat Datang di Wisata 1000 Lubang
Berita Terkait
-
Demo Jalan Rusak, Warga Tangerang: Selamat Datang di Wisata 1000 Lubang
-
Jenazah Pratu Martinus, Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Rumah Duka
-
Jadwal Sholat dan Buka Puasa Tangerang 26 Februari 2021
-
Bonceng Berempat, 2 Bayi Terlindas Truk di Jalan Terbang Layang Pamulang
-
Kronologi Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar 16 Tahun di Tangerang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!