SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Pandeglang lelang ratusan motor dan mobil dinas pada April 2021 mendatang. Nilai lelang mencapai Rp 4,5 Miliar.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Muslim Taufiq. Semua motor dan mobil itu sudah tidak layak pakai.
“Ya, baru rencana dilelangkan di bulan April mendatang. Jumlah totalnya itu ada sekitar 117 unit kendaraan yang terdiri dari R4 sebanyak 51 unit dan R2 ada 66 unit. Kalau diuangkan nilainya mencapai sekitar Rp4.558.412.632,” jelas Muslim, Rabu (24/2/2021).
“Jumlah itu real aset randis yang sudah ada di gudang kami. Di tiap-tiap OPD memang masih ada, namun kami off (hentikan) terlebih dahulu menerima pengembalian dari OPD, karena kami menyelesaikan yang ini terlebih dahulu,” sambungnya.
Baca Juga: Dua Pulau di Pandeglang Bakal Dilelang, Segini Harganya
Pada tahun 2020 kemarin saja ada sekitar 20 unit terdiri dari 18 unit R4 dan 2 unit R2 yang tidak laku dijual dan saat ini masih berada di gudang Pemda Pandeglang.
“Ada juga yang tidak laku atau tidak ada peminat di lelang tahun 2020. Kendala tidak ada peminatnya yang jelas sepertinya dikarenakan harga terlalu tinggi dengan kondisi barangnya sudah rusak berat,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BPKD Pandeglang, Iis Iskandar menambahkan bahwa aset negara yang berbentuk seperti randis yang tidak layak pakai harus dihapuskan dengan cara dilelang.
“Nanti semua aset yang tak layak pakai itu dilelangkannya melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Jadi yang mengaturnya nanti pihak KPKNL,” katanya.
Ia menegaskan, jika randis yang tidak layak pakai masih disimpan dan tidak segera dilelang maka akan menjadi beban bagi pemerintah kabupaten.
Baca Juga: Bantu Korban Bencana, Rolls Royce hingga Emas Batangan Mau Dilelang Risma
Hal itu disebabkan, Pemkab harus membayar pajak kendaraan setiap tahunnya.
“Dengan dilelangkannya randis tak layak itu, tentu saja beban APBD akan hilang dan bahkan menambahkan peningkatan terhadap PAD. Karena hasil lelangnnya bakal masuk ke las daerah,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Harga Lebih Terjangkau, Ternyata Ini 5 Mobil yang Paling Dicari di Balai Lelang Otomotif
-
Sosok Nella Marsella, Dituduh Sesama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Pakai Mobil Dinas buat Pacaran
-
Profil Jovi Andrea: Jaksa Muda Dibui usai Kritisi Mobil Dinas Buat Pacaran
-
Berapa Harga GWM Tank 500 HEV, Mobil Dinas Presiden Saat Berkunjung ke Papua
-
Segera Diproduksi 5000 Unit, Maung Buatan Pindad Punya TKDN 70 Persen
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten