SuaraBanten.id - Berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menempati tempat tertinggi sebagai calon potensial sebagai calon presiden di 2024 mendatang.
Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan elektabilitas 10,6 persen, kemudian Gubernur DKI Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 10,2 persen.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengekor di posisi empat dengan elektabilitas 7,2 persen, Sandiaga Uno dengan 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, dan Susi Pudjiastuti 2,3 persen.
LSI menilai, alasan Prabowo mendapatkan angka tertinggi karena dinilai memiliki ketegasan, wibawa dan berhasil mendapatkan perhatian masyarakat.
Baca Juga: Anies Copot Kadis SDA DKI Meski Klaim Sukses Tangani Banjir, Ada Apa?
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan berpendapat, 27,6 persen masyarakat yang memilih Prabowo karena alasan tegas atau berwibawa. Sementara, 22,5 persen memilih dengan alasan figur yang perhatian kepada rakyat.
Dua faktor tersebut jadi alasan paling umum pada Pemilu 2019 lalu. Respondeng saat itu mengaku memilih dengan alasan pemimpin merakyat dibanding ketegasan.
“Seingat saya menjelang Pemilu 2019 lalu yang pertama perhatian kepada rakyat, tegas berwibawa itu nomor tiga,” kata Djayadi, melansir Hops.id 9jaringan Suara.com).
Ia melanjutkan, peluang itu tentu akan dimanfaatkan partai politik. Namun, hal itu kembali pada komposisi yang dimungkinkan oleh koalisi-koalisi partai terkait.
Tidak hanya itu, ia juga melihat sejumlah partai yang mulai mengerucutkan kader dari dalam partai untuk mencalonkan diri menjadi presiden pada 2024 nanti. Sejauh ini baru dua yang cukup jelas, yakni Ganjar di PDIP dan Prabowo di Gerindra.
Baca Juga: Max Sopacua Koar-koar, Sebut Partai Demokrat Kini Milik Keluarga Cikeas
Sementara, ia menyebut, potensi Anies belum bisa dilihat lebih jauh karena masih belum memiliki partai untuk berlabuh. Di Parta Gerindra, Prabowo nampaknya masih memimpin potensi maju tanpa ada saingan.
Hal serupa tidak ditemukan di PDIP, alasannya, meski Ganjar berada di atas angin. Masih ada sejumlah calon yang mungkin maju diusung PDIP.
“Lalu Pak Anies nanti masuk sebagai kandidat potensial karena sejumlah partai lain juga tidak punya calon presiden atau belum punya kan. Jadi kalau kita lihat dengan cara seperti itu, maka ya nama Anies, Ganjar, Prabowo masuk dalam nama yang mungkin akan terlihat di 2024,” katanya.
Djayadi menilai, Anies Baswedan masih berpotensi besar untuk maju dengan memoles lebih baik dirinya di dunia politik. Terlebih, selama menjabat gubernur ia dianggap sebagai tokoh nasional.
“Politisi pasti kreatif lah, dia (Anies) pasti pandai membangun kedekatan dengan masyarakat (ke depan),” tutupnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Berencana Cari Pulau Untuk Penjara Koruptor : Biar Bertemu Hiu
-
Sebelum Kirim ke Penjara Terpencil yang Ada Hiu, ICW Sarankan Prabowo Miskinkan Koruptor Dulu
-
Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Fedi Nuril Sindir Pedas: Pengalaman Filmnya Nggak Jelas!
-
Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?
-
Jangan Lolos Lagi Seperti Kasus Petral, Publik Tes Nyali Prabowo Bongkar Jaringan Mafia Migas di Pertamina, Berani?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi