Gubernur Banten Bakal Divaksinasi Covid-19, Harus Jalani ini Dulu

SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku siap divaksinasi Covid-9, dalam waktu dekat. Ia memastikan dirinya siap setelah hasil medical check up kesehatan secara menyeluruh selesai dilakukan.

Hal tersebut menyusul keluarnya surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK. 02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Pada Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, Kota terkait pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

WH mengatakan, dirinya telah melalui serangkaian test atau check up kesehatan untuk memenuhi syarat kelayakan menerima vaksinasi Covid-19 untuk usia di atas 60 tahun.

"Saya sudah melakukan medical general check up. Jantung saya bagus, ginjal saya bagus," katanya saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Banten, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Alasan PPKM Tangerang Raya Kembali DIperpanjang Dua Pekan

Serangkaian check up yang harus dilakukan Mantan Walikota Tangerang itu kabarnya akan rampung pekan ini.

"Minggu ini check up saya selesai, kalau sudah selesai saya akan langsung suntik vaksin," ujar WH menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, skrining dilakukan sebagai salah satu syarat kelayakan bagi penerima vaksin, termasuk yang usianya di atas 60 tahun.
"Nanti, skrining saat di lokasi. Dari mulai status kesehatan sampai dengan fisik diagnosisnya nanti diperiksa di sana," ungkapnya.

Sebelum divaksin, petugas akan mengajukan sejumlah pertanyaan dalam rangka screening.

Berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal akan ditanyakan oleh petugas.

Baca Juga: Jumat Besok, Pelantikan Wali Kota Cilegon Helldy di Pendopo Gubernur Banten

"Apakah penerima vaksin menderita lima atau lebih dari 11 penyakit? Jika jawabannya tidak, maka bisa dilanjutkan dengan pemberian suntik vaksin," jelasnya.