SuaraBanten.id - Seorang bocah di Bintaro, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan dikabarkan hilang. Koban dikabarkan hanyut terseret arus saat berenang di River Park Bintaro. Sudah dua hari pencarian, bocah itu tak kunjung ditemukan.
Korban diketahui bernama Muhamad Farhan. Anak usia 9 tahun itu hilang terseret arus pada Minggu (21/2/2021). Hingga Senin (22/2/2021), jasadnya belum ditemukan.
Sebelum hilang terseret arus, Muhamad Farhan diketahui berenang di River Park Bintaro tersebut bersama ke eempat temannya.
Salah seorang saksi yang merupakan petugas pemadam kebakaran menyebut, sempat memperingatkan Farhan dan kawan-kawannya yang tengah berenang di lokasi itu.
Saksi bernama Rahmat Erwinta menuturkan, ia melihat anak-anak berenang di lokasi terkait saat ia tak sengaja melintas sekira pukul 11.55 WIB.
"Jam 12 kurang lima saya lewat mau ke Jurang Mangu saya lihat ada lima orang lah lagi pada mandi," kata Erwin di temui di lokasi, Senin (22/2/2021).
Kepada korban dan kawan-kawannya, saksi sudah memperingatkan agar berhati-hati dan meminta mereka agar menyudahi berenang lantaran kondisi arus air saat itu sedang deras.
"Udah saya ingatkan waktu itu air lagi tinggi, jangan berenang bahaya nanti hanyut," ungkapnya.
Sayangnya, peringatan dari Erwin itu tak digubris oleh kawanan bocah tersebut. Tetapi, setengah jam kemudian, ia mendapat kabar mengejutkan bahwa ada bocah hilang di kali Bintaro.
Baca Juga: Dalam Sehari, 4 Bocah Tewas Tenggelam di Kali Bogor
"Abis itu saya pulang, terus setengah jam kemudian ada laporan warga katanya ada bocah yang hanyut. Terus saya langsung telepon pusat dan sampai di tempat kejadian jam 2," paparnya.
Erwin menyesalkan, lantaran kawanan bocah itu tak mengindahkan peringatan agar tak berenang di kali yang arusnya deras hingga salah satunya hilang.
"Nyesel juga, kenapa sih waktu itu enggak didenger," ujarnya.
Dia memperkirakan, bocah tersebut terseret arus hingga sejauh 200 meter dari tempat awal dia hanyut.
"Kira-kira 200 meter lah dari tempat dia hanyut sampai di sini. Saat itu kondisinya lebih deres dari kondisi sekarang," pungkasnya.
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polres, Satpol-PP, TNI, Damkar dan relawan hingga saat ini masih melakukan pencarian dan belum menemukan titik terang soal keberadaan korban.
Berita Terkait
-
Hilang Tenggelam di Sungai Bagong, Bocah Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa
-
Tergelincir, 2 Bocah Tenggelam di Tandon Pondok Aren, Satu Tewas
-
Main di Sungai Tanpa Pengawasan Ortu, Balita Tewas Tenggelam
-
Belajar di Tepi Pantai Cilacap, Seorang Siswa Terseret Ombak dan Tenggelam
-
Hilang Tenggelam, Bocah di Kuansing Ditemukan Tewas Tersangkut Ranting
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak