Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 21 Februari 2021 | 18:53 WIB
Pengungsi banjir di Komplek Ciledug Indah, Karang Tengah, Kota Tangerang menjalani tes swab antigen, Minggu (21/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Korban banjir di posko pengungsian di Komplek Ciledug Indah, Karang Tengah, Kota Tangerang menjalani swab antigen.

Langkah ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona dan memunculkan klaster baru Covid-19.

Tes swab antigen dilakukan pihak Puskesmas Pudurenan.

"Kami juga mendirikan posko kesehatan," terang Lurah Pedurenan Ashari Hermawan di lokasi, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga: Menteri PU Disebut sampai Marah Saking Sulitnya Anies Diajak Kerja Sama

Ashari menjelaskan ada sebanyak 45 orang dari 250 pengungsi yang dilakukan sempel tes swab antigen.

Hal ini dilakukan untum mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 di Kota Tangerang.

"Untuk mencagah adanya klaster di pengungsian, (makanya) dilakukan tes swab, sementara 45 orang yang dijadikan sempel swab test antigen," tuturnya.

Ashari menambahkan, bila nantinya ada warga yang hasilnya reaktif, akan dipanggil oleh puskesmas agar ditindak lanjuti.

"Apabila ada yang reaktif, puskesmas akan memanggil pihak yang bersangkutan," tuturnya.

Baca Juga: Klaim Bisa Atasi Banjir Jakarta Dalam 2 Tahun, Wanita Emas Pertaruhkan Jari

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wimansyah meminta warga yang jadi korban banjir diberikan tempat pengungsian berbeda.

Hal ini mencegah terjadi klaster baru di Kota Tangerang.

"Supaya yang sehat tidak bergabung dengan yang sakit atau Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Arief.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More